news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rahasia Kawasaki W175 Laris Manis

20 Februari 2018 19:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi memperkenalkan Kawasaki W175 akhir tahun 2017 kemarin. Motor bergaya retro alias 'jadul' (jaman dulu) ini sukses menjadi magnet tersendiri untuk sebagian kalangan yang mengidolakan motor sport naked dengan desain kuno.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya konsumen yang diuntungkan, Kawasaki pun sudah menikmati buah manis dari kehadiran motor bergaya 'jadul' ini. Sekitar 1.500 unit berhasil mereka distribusi ke konsumen di bulan Januari 2018. Angka ini sebenarnya sudah melebihi kapasitas produksi dari Kawasaki W175 yang 'hanya' 1.000 unit setiap bulannya.
Menurut Supervisor Marketing Division PT KMI, Sucipto Wiyono, mereka bahwa saat ini harus memenuhi 1.000 unit W175 lagi yang masih inden.
Antusiasme konsumen terhadap motor retro ini tidak bisa dilepaskan dari kealpaan pesaing dalam segmen ini. Baik dari model maupun mesin yang digunakan.
Senada dengan Cipto, Michael C Tanady, Deputy Head Sales & Marketing KMI, menyebut Kawasaki W175 sebagai produk andalan mereka tahun 2018 ini bersama dengan Ninja 250.
ADVERTISEMENT
"W175 target setahun cuman 12 ribu unit, sepertinya akan naik karena responnya amat sangat bagus," jelas Michael ditemui di sela-sela acara Unboxing Kawasaki H2 Carbon di kantor PT KMI Jl. Abdul Muis No. 24, Jakarta Pusat.
Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Buah manis kehadiran Kawasaki W175 ternyata juga dirasakan sepeda motor seri 'jadul' lainnya dari Kawasaki. Penjualan W250 alias Kawasaki Estrella dan juga W800 disebut Cipto juga merasakan dampak.
"Jelas, langsung keangkat. Segmen retro akhirnya mulai pada beli, dulunya 250 (Estrella) 10-15 unit, ini 20-24 unit. Setiap kali masuk abis sekarang," sebut Cipto menerangkan penjualan Estrella beberapa bulan ini.
Cipto juga menambahkan mereka ingin terus menggalakan produknya di segmen-segmen baru yang belum banyak disentuh oleh produsen lain.
ADVERTISEMENT
Mesin Unik W175
Salah satu hal yang menarik dari W175 selain desain retronya tentu adalah penggunaan mesin berkubikasi 177 cc. Di awal kemunculannya tidak sedikit orang yang memandag sebelah mata penggunaan mesin tanggung ini.
Lampu Belakang Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lampu Belakang Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menanggapi hal ini Cipto angkat bicara menurut dia mesin yang digunakan sendiri bukanlah barang baru. Mesin ini sendiri sebenarnya umum digunakan di Filipina pada produk Barako.
Selain itu mesin ini juga adalah pengembagan dari mesin Kawasaki Eliminator, motor tipe classic cruiser yang dihadirkan di awal tahun 2000-an. Pemilihan tipe mesin ini juga tidak lepas dari kisaran harga yang ingin disasar Kawasaki.
Bicara tentang harga ada satu hal juga yang terdampak pada motor ini. Kealpaan kick starter alias engkol juga salah satunya disebabkan oleh biaya produksi yang ingin ditekan Kawasaki. Meski Cipto mengatakan bahwa dengan meniadakan kick starter sebenarnya bobot W175 juga menjadi lebih ringan, namun faktor harga berperan cukup besar atas absennya engkol.
ADVERTISEMENT
"Karena kita ngejar di pasar Rp 29 juataan," tutup Cipto di bincang-bincang sore hari itu.