Recall ECU Airbag Toyota Rush Masih di Bawah 50 Persen

29 Agustus 2019 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada 15 Juli 2019 lalu mengeluarkan kampanye recall, untuk seluruh unit all new Rush yang dijual di Tanah Air. Musababnya, pabrikan menemukan masalah pada ECU airbag.
ADVERTISEMENT
Apabila diabaikan, khawatir airbag bisa mengembang secara mendadak ketika ban belakang menghantam lubang jalan.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tercatat ada 60 ribuan unit yang terdampak, dan merupakan unit yang diproduksi dari Desember 2017 sampai Februari 2019. Hingga 1,5 bulan sejak recall digulirkan, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandi menjelaskan sudah hampir separuh Rush sudah diperbaiki.
"Sampai tanggal 28 Agustus jam 16.30 itu 49 persen atau sudah 29.662 unit yang diperbaiki," ujar Anton saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/8).
All New Toyota Rush. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya Anton juga mengemukakan bila dalam waktu sebulan, pada pertengahan Agustus ini sudah ada 24.122 atau 40 persen Rush yang sudah diatasi masalahnya. Dirinya mengatakan hal itu tak tidak lepas dari atensi masyarakat, khususnya konsumen Rush yang cepat tanggap atas kampanye recall tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini termasuk sangat baik, responsnya cepat sekali jadi dari masyarakat mereka langsung aktif menghubungi kami, atau kalau kami hubungi langsung buat janji ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan," tambahnya.
All New Toyota Rush. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Recall juga berdampak pada Rush yang diekspor ke sejumlah negara di Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Hanya saja Anton belum bisa berkomentar banyak. "Karena diurus distributor negara lain, di Indonesia sendiri sudah hampir setengahnya," timpalnya lagi.
Kampanye Start Your Impossible
Selain recall, TAM juga kembali menggalakan kampanye Start Your Impossible yang merupakan strategi branding pabrikan di Asia Pasifik, usai terpilih menjadi transportasi official Olimpiade dan Paralimpic Tokyo 2020.
Di Indonesia, Start Your Impossible dibalut dalam program Satria, akronim dari Satukan Bakat Negeri Kita. Lewat program ini, TAM akan melakukan sayembara atlet-atlet muda nasional, yang akan dibawa ke Tokyo untuk menghadiri langsung kompetisi olahraga dunia empat tahun sekali itu.
Toyota-Start Your Impossible Foto: dok. TAM
"Ini bertujuan membantu pengembangan atlet muda khususnya di bawah 20 tahun. Jadi tidak hanya kampanye, tapi merupakan inisiasi dan komitmen kami terbentuknya masyarakat yang open, inklusif dan sustain serta menantang dirinya melakukan sesuatu yang tidak mungkin jadi mungkin, juga mendorong inovasi melalui passion-nya," kata Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto.
ADVERTISEMENT
Mekanismenya, TAM akan dibantu tiga mentor yang meliputi atlet senior berpengalaman (Richard Sambera), dokter yang khusus membidangi atlet disabilitas (Nino Susanto), dan pewarta olahraga senior (Eko Widodo).
Toyota-Start Your Impossible Foto: dok. TAM
Selama enam bulan, mereka akan berkolaborasi menjaring 20 atlet muda di seluruh Indonesia, kemudian akan dikerucutkan lagi menjadi 6 atlet (3 atlet dan 3 atlet disabilitas).
"Tujuannya dengan adanya scouting talent ini menjadi inspirasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar tidak pantang menyerah," tutup Henry.