Sarolea MANX7, Motor Sport Listrik Seharga Rp 700 Juta

kumparanOTO

30 Juli 2018 17:03 WIB

Sepeda motor listrik Sarolea MANX7 (Foto: dok. Rideapart)

Selain mobil listrik, banyak pabrikan yang juga memproduksi sepeda motor listrik. Contohnya Sarolea, pabrikan kendaraan roda dua asal Belgia yang bersiap diri memproduksi massal sportsbike listriknya.

Nama Sarolea tentu sangat asing bagi telinga kita. Dulu pada tahun 1850 perusahaan ini hanya membuat lengan ayun dan sepeda. Namun setelah 60 tahun hilang bak ditelan bumi, Sarolea kembali muncul ke permukaan dalam gelaran Isle of Man TT dengan menghadirkan sportsbike listrik khusus balap bernama SP7, demikian dalam mengutip Rideapart.

Setelah melakoni debutnya pada tahun 2014 dan langsung menempati podium 4, mendorong Sarolea mengembangkannya untuk dijadikan model legal street. Proses risetnya pun tidak main-main. SP7 harus melalui rangkaian tes balap kembali pada kondisi ekstrim untuk menguji performa dan keamanan komponen listriknya.

Hasilnya, SP7 versi legal dengan nama MANX7 lahir dan siap untuk diproduksi massal. Namun untuk mengetes pasar, Sarolea baru memproduksinya sebanyak 20 unit.

Tapi jangan berharap lebih desainnya ala sepeda motor listrik yang futuristik. Modelnya masih sama seperti SP7, namun motor sporty bergaya Cafe Racer ini lengkap dengan lampu dan spion supaya legal mengendarainya di jalan raya. Tidak hanya itu, versi listriknya ini jauh lebih ringan dengan material bodi karbon fiber dengan bobotnya hanya sebesar 217 kg termasuk baterainya.

Dapur pacunya mengandalkan daya baterai Li-ion 400 volt yang menjanjikan performa tinggi dan tersedia 3 pilihan muatan listrik; 14 kWh dengan daya jelajah 230 km, 18 kWh dengan daya jelajah 280 km, dan 22 kWh dengan daya jelajah 330 km. Sedangkan motor listrik dengan muatan 120 kW-nya mampu menjanjikan torsi 450 Nm. Klaim Sarolea, kecepatan 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 2,8 detik saja.

Baterai yang tersematkannya pun dapat dengan mudah dilepas dan diganti dengan muatan listrik yang lebih besar, jadi saat membelinya konsumen bisa langsung memboyong ketiga baterai tersebut.

Hebatnya lagi, baterai milik MANX7 sudah memenuhi standard dengan kemampuan isi ulang dari kosong hingga 85 persen dalam waktu 25 menit saja.

Sama seperti saudaranya, sektor kaki-kaki MANX7 dilengkapi suspensi depan belakang besutan Ohlins untuk stabilitas dan kelincahan sepeda motor listrik ini.

Velg-nya pun sengaja menggunakan berbahan aluminium agar bobotnya semakin ringan. Agar aura balapnya lebih kental, velg-nya itu dibalut ban Dunlop SportSmart yang memiliki traksi yang baik pada medan jalan beraspal.

Di sektor pengereman, komponen dari Beringer dan Aerotec siap menjanjikan pengereman khas motor balap.

Harga yang dibanderol untuk satu unit MANX7 dengan daya jelajah terkecil adalah 42 ribu Euro atau sekitar Rp 723,2 juta, sedangkan MANX7 trim tertinggi diniagakan 48 ribu Euro atau setara Rp 820,6 juta (nilai tukar Rupiah per 29 Juli 2018).

Transitional loading...