Sensasi Menumpang Lexus LS500h dengan Fitur Semi-Autonomos

3 November 2017 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Teknologi autonomos atau swakemudi menjadi fokus pengembangan berbagai pabrikan untuk menjawab tantangan di masa depan. Menurut Toyota, teknologi ini harus memenuhi tiga aspek, memberikan kebebasan mobilitas, mengutamakan keselamatan, dan efisien.
ADVERTISEMENT
Namun, hal yang paling utama tentu saja soal keselamatan. Toyota memiliki Mobility Teammate Concept memungkinkan kendaraan beradapatasi sesuai dengan kondisi lingkungan dan berfungsi layaknya seorang pengendara.
Artinya, Toyota ingin memastikan bahwa ketika pengendara memang ingin mengemudi dia masih menikmati. Sementara ketika sedang letih dan mengandalkan teknologi autonomos, dia bisa duduk dengan tenang dan mempercayakaan laju mobil pada teknologi.
Lexus LS500h (Foto: TMC)
Dalam kunjungan ke Tokyo Motor Show (TMS) beberapa waktu lalu, kumparan (kumparan.com) mendapat kesempatan untuk merasakan langsung teknologi yang menjadi bagian dari autonomos bekerja pada jalan bebas hambatan di Kota Yokohama.
Di Jepang, Lexus LS 500h dibekali dengan sejumlah fitur semi-autonomos -- paket fitur Lexus CoDrive-- yang bisa digunakan untuk menyalip kendaraan di depan dan membuat kendaraan melaju tanpa perlu ada sentuhan tangan ke kemudi.
ADVERTISEMENT
Pertama fitur yang dijajal adalah Lane Tracing Assist (LTA). kumparan duduk di belakang sopir. Fitur ini, memungkinkan mobil melaju secara otomatis dan akan mengikuti garis pada jalan.
Fitur ini dapat digunakan dengan mengaktifkan Adaptive Cruise Control. Setir akan berbelok sendiri ketika melewati jalanan dengan kondisi yang tak terlalu menikung tajam.
"Fitur ini akan secara otomatis mati ketika pengemudi menginjak rem," kata sopir yang sekaligus menjadi instruktur dalam sesi test ride.
Lexus (Foto: TMC)
Dijelaskan, fitur ini bekerja berdasarkan informasi yang diambil dari kamera. Data dari perangkat pencitraan itu kemudian diolah dan disampaikan pada sistem.
Fitur ini juga akan memberi peringatan pada pengendara ketika melaju terlalu cepat di tikungan. Peringatan ini didasarkan dari data navigasi dan dan akan ditampilkan pada layar HUD serta kemudian kecepatan mobil diturunkan.
ADVERTISEMENT
Selain LTA, fitur yang cukup memukai adalah kemampuan mobil mendahuli kendaraan atau berpindah jalur tanpa intervensi sopir.
Sang instruktur menjelaskan, mengaktifkan fitur Lane Change Assist (LCA) ini cukup dengan menahan tuas sein beberapa detik. Setelah membaca kondisi lingkungan sekitar, fitur akan berfungsi dan lingkar kemudi berputar dengan sendirinya.
Lexus (Foto: TMC)
Dua fitur ini tentu saja menggambarkan bagaimana kemajuan Toyota dalam pengembangan fitur autonomos. Meskipun, hadirnya dua fitur ini bukan berarti tak ada lagi peran dari pengemudi.
Sang sopir pun terlihat tak berani melepas tangannya dari setir ketika mengaktifkan fitur LTA dan LCA.
Singkat cerita, setelah selesai mendemokan fitur LTA dan LCA di jalan bebas hambatan, kumparan mendapat penjelasan soal fitur keselamatan aktif yang memungkinkan mobil mengerem secara mendadak. Rem akan aktif apabila ada objek di depan atau belakang mobil yang bisa menimbulkan potensi tubrukan.
ADVERTISEMENT