Menerka Spesifikasi Toyota CH-R untuk Pasar Indonesia

Toyota C-HR (Foto: Motor1)

Toyota CH-R akan menjadi amunisi tambahan PT Toyota Astra Motor (TAM). Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto memastikan mobil tersebut akan meluncur tahun ini.

"C-HR harusnya tahun ini siap diluncurkan, tapi mengenai waktu tepatnya masih di-study. Mungkin ada yg mengira-ngira April karena bertepatan dengan ajang IIMS (Indonesia International Motor Show)," jelas Soeryo.

Kepastian soal kehadiran Toyota CH-R juga diperkuat dari lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri dalam laman Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Di situ, tertulis ada dua varian Toyota C-HR yang sudah didaftarkan. C-HR 1.8 A/T (yang diperkirakan menggunakan bahan bakar bensin) dan C-HR 1.8 HV A/T yang akan mengusung teknologi hibrida.

Lalu apa yang istimewa dari mobil ini?

Meski belum ada spesifikasi resmi yang dikeluarkan TAM ada baiknya kita melihat ke negara tetangga, Thailand. Meski juga belum mengaspal di jalanan, dalam website resmi Toyota Thailand telah dijelaskan secara detail empat varian yang akan hadir.

Toyota C-HR (Foto: Toyota.co.uk)

Di Negeri Gajah Putih sendiri pilihan varian untuk C-HR memang tersedia lebih banyak. Dua untuk tipe hibrida (HV Hi dan HV Mid) serta dau tipe bahan bakar bensin (1.8 Mid dan 1.8 Entry). Meski begitu selain penyematan motor listrik dan baterai tidak ada perbedaan signifikan antara model hybrid dengan yang masih menggunakan bahan bakar bensin.

Toyota C-HR yang menggunakan bahan bakar bensin mengusung mesin 1.8 Dual VVT-i 4-silinder, DOHC dengan 16 katup, yang mampu menghasilkan tenaga 141 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm dan torsi 175 Nm pada 4.000 rpm

Sedangkan varian hibrida menggabungkan mesin 2ZR-FXE 1.8 Dual VVT-i 4-silinder, DOHC dengan 16 katup (yang menghasilkan tenaga 96 dk pada 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm) dengan motor listrik Synchronous Motors permanent magnet yang menghasilkan tenaga 52 dk dan torsi maksimum 163 Nm. Kombinasi mesin ini diklaim dapat menghasilkan tenaga 120 dk.

Selain pilihan hybrid ada tiga kelebihan utama lagi yang ditawarkan oleh Toyota C-HR. Dalam video presentasi komersial yang dibuat Toyota Thailand diperkenalkan juga Toyota New Global Architecture (TNGA), desain struktur mobil terbaru dari pabrikan asal Jepang ini. Mobil terbaru mereka ini menggaris bawahi kemudahan kendali dengan low gravity package, suspensi depan yang menggunakan double-wishbone, dan tidak ketinggalan ukuran pilar penyangga kaca depan yang semakin kecil sehingga memperluas visibilitas.

Fitur keamanan Toyota C-HR di Thailand mendapat sokongan dari Toyota Safety Sense yang termasuk di dalamnya Lane Departure Alert untuk menginformasikan jika pengendara keluar jalur, Pre-Collision System (yang hadir dalam wujid peringatan pengereman dan fitur Auto Emergency Braking alias AEB), Dynamic Radar Cruise Control dan lampu jauh yang otomatis menyala.

Fitur terakhir yang ditawarkan Toyota C-HR Thailand adalah perangkat hiburan. Untuk mobil ini telah disematkan T-Connect telematics. Adanya fitur ini membuat Toyota C-HR mampu menyediakan koneksi WiFi, sistem tracking kendaraan , sistem navigasi dan pelayanan opertor serta layanan servis darurat yang terkoneksi.

Dengan banyaknya fitur-fitur baru dan keunggulan mobil ini Toyota C-HR dengan bahan bakar bensin, 1.8 Entry dan 1.8 Mid, dijual di Thailand dengan harga 979 ribu baht (sekitar Rp 421 juta) dan 1,039 juta baht (sekitar Rp 447 juta). Sedangkan untuk varian hybrid, HV Hi dan HV Mid, berturut-turut dihargai 1,069 juta baht (sekitar Rp 459 juta) dan 1,159 juta baht (sekitar Rp 498 juta).

Mari kita berharap saja Toyota C-HR yang masuk ke Indonesia nantinya memiliki fitur dan spesifikasi yang setidaknya sama dengan yang ada di Thailand.

*Semua konversi mata uang menggunakan rate 1 baht Thailand = Rp 430 per 8 Februari 2018