Suzuki Indonesia Tak Mau Buru-buru Rilis Skutik Bongsor

7 Juli 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Burgman 200 (Foto: dok. Suzuki UK)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Burgman 200 (Foto: dok. Suzuki UK)
ADVERTISEMENT
Geliat segmen skutik bongsor rupanya tidak dinikmati semua pabrikan di Tanah Air. Hanya Honda dan Yamaha yang bermain dengan mengeluarkan PCX dan Maxi series. Selebihnya Kawasaki fokus menjual motor sport, sementara Suzuki masih adem ayem mencoba peruntungan segmen low skutik lewat Nex II.
ADVERTISEMENT
Namun bukan tidak mungkin bila PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ikut bermain di segmen skutik premium tersebut. Suzuki memiliki jajaran skutik bongsor seperti Burgman Street 200 dan 125, yang terakhir ini baru saja diluncurkan di India.
Menanggapai persaingan yang ramai di segmen skutik bongsor, GM Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya menegaskan tidak ingin terburu-buru terjun ke sana. Menurutnya segmen low skutik sedang hangat-hangatnya dan sayang untuk dilewatkan.
"Kalau lihat data AISI itu, dalam lima bulan pasarnya (skutik bongsor) itu naik tapi yang satu-satunya naik itu adalah low skutik, makanya kami masuk di Nex II," jelasnya saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Suzuki Burgman 125 (Foto: dok. Suzuki)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Burgman 125 (Foto: dok. Suzuki)
Yohan pun masih enggan membeberkan informasi lebih jauh soal kapasitas mesin skutik bongsor yang dimaksud, entah seperti mendatangkan Burgman Street 200 atau 125 yang tentunya akan mempengaruhi harga jualnya nanti, atau pun mengembangkan sendiri skutik bongsor 150 cc agar harganya kompetitif seperti yang ada sekarang.
ADVERTISEMENT
"Ada lah, pasarnya cukup oke kok, semua kalau perlu juga kami isi. Saat ini kami fokus ke matik low dulu, karena itu pasarnya masih 200 ribuan," tambahnya.
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Selain karena baru menetaskan Nex generasi kedua, Yohan mengakui bila Suzuki masih mempelajari selera pasar. Meski masih menutup rapat perihal waktu yang tepat untuk meluncurkan skutik bongsor berlogo S, Yohan memastikan persiapan peluncuran produknya tersebut sehingga tidak mengecewakan masyarakat dan penggemar Suzuki khususnya.
"Ada banyak sih, pertama kami tidak mau mengecewakan, itu harus sesuai dengan jiwanya Suzuki, karena kalau kami keluar dengan model yang cuma ikut-ikutan lain ya, buat kami percuma karena itu bahaya buat kami juga. Kami persiapin kok, lihat waktu lah," tutup Yohan.
ADVERTISEMENT