Suzuki Masih Studi All New Ertiga Diesel

2 Juli 2018 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Ertiga (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
All New Ertiga (Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki varian Diesel untuk produk Ertiga. Namun, ketika model `all new` debut di IIMS 2018 pada April lalu, varian tersebut absen.
ADVERTISEMENT
Menurut Head of Brand Development & Marketing Research PT SIS, Harold Donnel, sejauh ini mereka masih melakukan studi terkait peluang hadirnya varian Diesel untuk all new Ertiga.
“Masih studi (varian Diesel). Sejauh ini kami fokus pada all new Suzuki Ertiga saja, jadi Ertiga Diesel yang ada di pasaran itu murni yang ada di diler dan kami lanjutkan untuk dihabiskan. Sisa sekitar 200-300 unit secara nasional (Ertiga Diesel rakitan tahun 2017),” tutur Harold saat ditemui di Bali pada Kamis (28/6).
Harold juga menjelaskan alasan mobil Diesel sekelas LMPV tidak begitu diminati di Tanah Air. Pembelinya pun sesuai survei internal Suzuki merupakan konsumen yang dulunya menggunakan mobil Diesel merek lain.
“Secara umum perilaku dan persepsi konsumen mobil Diesel di Indonesia dan India berbeda. Di sana (India) Ertiga berhadapan dengan Toyota Innova, sementara di sini dengan Toyota Avanza,” katanya.
Suzuki Ertiga Diesel (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ertiga Diesel (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Suzuki mengeluarkan mesin Diesel pertama kali di Ertiga pada tahun 2017 kemarin, dan salah satu hal yang kami hadapi adalah karena kami tidak memiliki pengalaman menjual mobil Diesel sebelumnya sehingga kami harus mengedukasi pasar dengan baik mesin Diesel itu seperti apa, baik itu teknologi dan perawatannya,” tutur Harold menjelaskan lebih rinci.
ADVERTISEMENT
Melalui kehadiran Ertiga Diesel, Suzuki menjadi pemain tunggal di segmen LMPV bermesin Diesel. Namun seperti dijelaskan sebelumnya, pembelinya merupakan loyalis mobil berbahan bakar solar untuk melengkapi garasi rumahnya dengan Ertiga Diesel.
“Itulah kenapa dulu penjualan Ertiga Diesel didominasi additional dan replacement. Mereka ini adalah pengguna mobil Diesel sebelumnya yang bukan produk kami, dengan Ertiga Diesel kami dapat porsinya (segmen LMPV bermesin Diesel)," ujarnya.
Menurutnya perbedaan teknologi dan pengalaman berkendara dari mobil Diesel yang biasanya berupa SUV kemudian mengendarai Low MPV dengan badan yang lebih kecil juga berpengaruh besar.
“Ketika mereka menggunakan mobil Diesel yang berbeda kan ada perbedaan teknologi seperti start/stop mesin atau turbonya berbeda itu memang butuh edukasi dan pasti pengalamannya berbeda. Perawatannya juga sedikit berbeda dengan mobil Diesel umumnya,” tutup Harold.
ADVERTISEMENT