Suzuki Swift Anyar Laris Manis, Laku 100 Ribu Unit dalam 10 Minggu

All new Suzuki Swift (Foto: dok. Paultan)

Suzuki mendapat kejutan yang menyenangkan jelang akhir kuartal pertama tahun 2018 ini. Bagaimana tidak produk hatchback andalan mereka Suzuki Swift --Maruti Swift di pasar India-- mencatatkan capaian yang luar biasa.

Indiansautosblog.com melansir, hanya butuh waktu 10 minggu bagi Suzuki Swift untuk mencatatkan pemesanan lebih dari 100 ribu unit di India sejak debutnya. Ini artinya kurang lebih ada satu Suzuki Swift yang dipesan setiap menitnya di negara dengan jumlah penduduk kedua terbanyak di dunia ini.

Dampaknya dikabarkan inden untuk mobil ini mencapai waktu tiga sampai empat bulan bergantung ada variannya. Pabrikan asal Jepang ini pun sebenarnya juga tidak menyangka kalau hatchback berkapasitas 5-penumpang ini akan meledak seperti ini.

"Beberapa produk terbaru paling laris yang kami buat --new Drize dan Beleno-- juga mendapat sambutan yang sangat baik. Meski begitu, kami tidak pernah mendapat respon sebaik ini (100 ribu pesanan) dalam kurun waktu yang sangat singkat," sebut Senior Executive Director Maruti Suzuki R. S. Kalsi.

Konsumen di India sendiri dimanjakan dengan beragamnya pilihan yang ditawarkan Maruti Swift. Beragam varian masih dipadukan lagi dengan pilihan mesin berbahan bakar bensin atau Diesel, serta pilihan transmisi manual 5-percepatan atau AMT 5-percepatan.

Selain desainnya yang sangat digemari dan iritnya konsumsi bahan bakar --22 km/l untuk bensin dan 28,4 km/l untuk diesel--, harganya juga bisa dikatakan murah.

All new Suzuki Swift (Foto: dok. Paultan)

Varian terendah Maruti Swift dibanderol 499 ribu rupee atau sekitar Rp 105 juta dan varian paling mahalnya dipatok 829 ribu Rupee, sekitar Rp 175 juta (konversi 1 rupee = Rp 211 per 1 April 2018).

Melihat keberhasilan Maruti Swift di pasar India, menarik untuk menanti apakah Suzuki juga tertarik untuk memasarkan hatchback generasi terbarunya ini di pasar Indonesia. Mengingat Suzuki Swift sendiri sudah tidak lagi dipasarkan sejak Maret 2017 di Tanah Air.