Taksi Otonom Mercedes Mengaspal dalam Hitungan Bulan

Uji jalan mobil otonom Mercedes-Benz (Foto: dok: Daimler)

Mercedes-Benz menunjukan keseriusannya dalam bermain dengan teknologi otonom. Carscoops melansir, berkolaborasi dengan Bosch, Daimler AG (perusahaan yang menjadi pemilik Mercedes-Benz) sedang bersiap-siap untuk meluncurkan armada taksi otonom pertama mereka.

Seperti namanya, proyek robo-taxi akan menjadi armada taksi tanpa sopir dari Mercedes. Sehingga kita bisa mengharapkan mobil taksi yang lebih mewah di masa depan.

Yang lebih hebatnya lagi taksi otonom ini sendiri dipersiapkan menjajal jalan raya dalam waktu dekat.

"Akan ada uji jalan kendaraan ini dalam beberapa bulan ke depan," janji CEO Bosch, Volkmar Denner.

Tidak banyak informasi yang diketahui dari mobil taksi yang satu ini. Hanya saja petinggi bagian Penelitian dan Pengembangan Mercedes, Ola Källenius, sempat membocorkan kalau mobil taksi otonom Mercedes akan dilengkapi dengan kamera, lidar (Light Detection and Ranging, laser untuk mengukur jarak), radar sensor serta sistem setir dan rem tambahan untuk memperkecil risiko berkendara dalam mode pilot otomatis.

Uji jalan mobil otonom Mercedes-Benz (Foto: dok: Daimler)

Dia juga menambahkan penambahan perlengkapan tambahan dapat membuat mobil ini "luar biasa mahal" dan akan membuat harganya melesat "puluhan ribu dolar".

Dengan harga yang dipastikan sangat mahal, Mercedes bermaksud menjadikan mobil ini sepenuhnya otonom sehingga pemilik armada taksi tidak perlu dipusingkan lagi dengan gaji sopir yang harus mereka bayarkan.

Labih lanjut Wakil Presiden Daimler dan Pimpinan Strategi Mercedes-Benz Wilko Stark membeberkan keunggulan robo-taxi dibanding mobil otonom lain.

"Perbedaan terbesar dengan kompetitor lain adalah kami menyusun konsep kendaraan kami sebagai robo-taxi dari awal dan bukan sebagai perangkat teknologi yang dipasangkan pada sejumlah kendaraan," sebut dia.

Uji jalan mobil otonom Mercedes-Benz (Foto: dok: Daimler)

Ya, melalui pernyataan ini Stark menegaskan bahwa robo-taxi akan menjadi sebuah model yang dibuat dengan tujuan khusus. Pernyataan ini sekaligus menyindir pabrikan seperti Waymo misalnya yang membuat taksi otonom dengan berbasis pada Chrysler Pacifica Hybrid.

Stark juga menambahkan menggunakan model yang telah ada sebagai basis hanya akan menjadi 'solusi sementara' yang tidak menjadi fokus pengembangan yang dilakukan Daimler.

Selain robo-taxi ini, Mercedes sendiri juga dikabarkan sedang mengembangkan teknologi mobil otonom level 3 pada model S-Class yang akan diperkenalkan tahun 2020. Tentunya mereka juga punya rencana sendiri untuk mobil otonom level 4 dan level 5 yang juga sedang dalam tahap pengembangan.