Tampil Beda, Mobil Balap Formula Drift Ini Gunakan Motor Listrik
PerbesarADVERTISEMENT
Umumnya hingga saat ini, mobil balap drifting masih identik dengan mesin-mesin bensin bertenaga besar, seperti mesin 2JZ, RB26DETT, atau SR20DETT. Namun, bagaimana jadinya jika mobil balap drifting menggunakan motor listrik?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Carscoops, baru-baru ini di ajang Formula Drift, salah satu kontestannya yaitu Napoleon Motorsports dipastikan akan turun dengan Camaro EL1 yang bertenaga listrik. Mobil tersebut rencananya akan dikemudikan oleh pebalap drift profesional yaitu Travis Reeder.
Mobil ini pada awalnya adalah sebuah Camaro standar yang bermesin bensin konvensional. Namun tim Napoleon Motorsports membuat sebuah keputusan berani dengan mengganti mesin standarnya dengan motor listrik yang mendapat daya dari baterai berukuran 38,4 kwh.
Kombinasi baterai dan motor listrik tersebut terbukti dapat menghasilkan tenaga hingga 515 dk dengan torsi 1.084 Nm. Torsi sebesar itu sangat lebih dari cukup untuk membuat mobil ini dapat ber-drifting dengan baik.
Berhubung mobil ini tidak menggunakan girboks manual konvensional, maka sang drifter akan memerlukan adaptasi dan kemampuan lebih untuk dapat membuat mobil ini meluncur. Hal yang dapat dilakukan oleh sang drifter untuk dapat membuat mobil ini meluncur dengan baik tentunya dengan cara menggabungkan rem tangan dan torsi melimpah dari mobil ini.
ADVERTISEMENT
Hal menarik lainnya dari mobil drift listrik ini tentunya adalah suaranya yang sangat sunyi dan tidak seperti mobil drift bermesin bensin pada umumnya. Biasanya, mobil drift bermesin bensin identik akan suara mesinnya yang menggelegar berkat sistem pembuangan knalpot langsung atau free flow.
Praktis, satu-satunya suara yang dapat didengar dari mobil ini hanyalah suara decitan ban yang bergesekan dengan aspal lintasan. Melihat mobil drift full electric ini tentunya akan membuat kita melihat gambaran mobil balap di masa mendatang yang mungkin akan hadir dengan full electric.
