Target Pembangunan Diler Mitsubishi Meleset
PerbesarADVERTISEMENT
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berupaya meningkatkan penjualan Xpander, lewat pembangunan 143 diler sepanjang tahun fiskal 2018. Namun periode yang berakhir pada Maret 2019 tersebut, menyisakan utang sejumlah diler yang belum diresmikan.
ADVERTISEMENT
Per 18 Maret 2019, MMKSI memiliki 129 diler yang sudah diresmikan dan beroperasi menjual serta melayani purnajual konsumen Mitsubishi. Artinya, pabrikan masih kurang 14 diler lagi untuk mencapai target yang telah dicanangkan.
Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro pun mengakui kekurangan pembangunan diler tersebut. Namun tidak menjelaskan musabab pabrikan keteteran, hingga masih menyisakan hutang target pembangunan diler.
“Perlu disampaikan bahwa 129 itu adalah cabang yang sudah resmi dibuka dengan grand opening, sebetulnya di luar itu beberapa diler sudah beroperasi tetapi belum resmi, sampai akhir Maret ada sekitar 130-an outlet,” buka Irwan usai pembukaan diler baru Mitsubishi di Surabaya, Senin (18/3).
Irwan pun kembali menegaskan butuh waktu satu bulan lagi guna mengejar ketinggalan tersebut. Katanya, pabrikan optimis bisa memenuhi target alias bisa meresmikan sisa 14 diler pada akhir bulan April mendatang.
ADVERTISEMENT
Sembari menanti seluruh dilernya selesai dibangun, tiga berlian menyiasatinya dengan terlebih dahulu mengoperasikan diler yang belum diresmikan. Ya itu tadi, fungsinya supaya aktivitas penjualan tetap optimal berjalan dan pabrikan terus mencatat pundi-pundi pemesanan Xpander.
“Bulan Maret ini optimis buka 5 diler lagi dan sisanya on progress, awal April bisa beroperasi meskipun beberapa area baru akan kami buka fungsi sales-nya dulu, kalau aftersales sampai April kami tetap committ buka 143 diler, semuanya sedang on progress,” ujar Head of Dealer Development PT MMKSI Setia Hariadi, menimpali jawaban Irwan.
Target tahun fiskal 2019 mengendur
Bila tahun fiskal 2018 targetnya 143 diler bisa dibangun, beda cerita pada tahun fiskal berikutnya. Tiga berlian cuma pasang target 10 diler baru bisa diresmikan sampai akhir Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Pabrikan pun menolak bila target yang mengecil ini dibilang mengendur. Setia mengakui kalau hal itu adalah strategi perusahaan.
“Kami sebetulnya sudah cukup jumlah dilernya di 150-an. Memang kami butuh napas sedikit kembali akselerasi sampai angka (diler) yang pas, mengembangkan diler di seluruh wilayah, tidak cuma ekspansi, tapi ada kapasitas dan jangkauan yang harus dipenuhi,” kata Setia.
Strategi yang dimaksud adalah mengoptimalkan diler-diler di wilayah kota kecil, yang punya total penjualan 500 sampai 800 unit setahun. Sebab, pabrikan sampai saat ini terlalu fokus pada wilayah yang penjualannya lebih dari 800 unit per tahun.
“Memang ada fluktuasi tapi prinsipnya tetap berkembang dan tumbuh,” tutup Setia.
