news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Teknik Pengereman yang Benar di Jalanan Licin

19 November 2018 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil saat Hujan (Foto: Sauerlaender/pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil saat Hujan (Foto: Sauerlaender/pixabay)
ADVERTISEMENT
Instruktur Berkendara dari BMW sekaligus pebalap nasional Gerry Nasution menjelaskan kalau teknik pengereman kendaraan roda empat pada musim hujan maupun panas umumnya sama.
ADVERTISEMENT
"Secara teknis sebenarnya sama saja ya, artinya kalau menginjak rem kan memang mau itu jalan kering atau basah tetap aja paling utama refleksnya harus cepat dan pressure-nya harus sama," ujarnya saat kumparanOTO temui di Semarang akhir pekan lalu.
Hanya saja ada perbedaan sedikit untuk menyikapinya. Gerry menambahkan, untuk memperlambat hingga menghentikan laju kendaraan dengan pengereman di jalanan yang basah, gaya untuk menginjak pedal rem diusahakan lebih besar.
"Cuma mungkin yang membedakan permukaan jalannya yang lebih licin, jadi dengan demikian seharusnya nomor satu refleksnya harus lebih baik lagi, lebih waspada, kalau lebih licin jalannya pressure ngerem kalau bisa lebih dalam lagi," ujarnya menambahkan.
Ilustrasi pedal mobil matik (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedal mobil matik (Foto: Shutterstock)
Tapi perlu disikapi lagi kalau teknik tersebut berpotensi membuat ban mengunci terlebih pada mobil yang belum dilengkapi dengan fitur pengereman Anti-lock Braking System atau ABS.
ADVERTISEMENT
"Kalau belum ABS memang ada kemungkinan ban mengunci kalau bannya enggak bagus, cuma teknik tersebut meminimalisir ban ngunci karena ban akan nge-grip sebelum bannya mengunci, jadi ban akan terlebih dahulu berhenti sebelum ngunci," tambahnya.
Tapak ban mobil yang sudah botak (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Tapak ban mobil yang sudah botak (Foto: Shutter stock)
Selebihnya apabila tidak yakin dengan teknik tersebut, Gerry menambahkan untuk bisa menerapkan pengereman secara intermiten atau metode pengereman secara berulang-ulang seperti yang dilakukan oleh kebanyakan sopir truk.
"Itu sangat membantu kalau kondisi jalan licin, artinya mencoba memberikan tekanan pada si rem yang intermiten, sebenarnya ini menghindari ban mengunci dan gampang mengendalikan kendaraan, makanya teknik itu dipakai supir truk supaya enggak sekali injak rem," pungkas Gerry.
Ilustrasi  pengereman mendadak (Foto: dok. Motorbeam)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengereman mendadak (Foto: dok. Motorbeam)
Namun, yang lebih penting selain refleks dan tenaga pengereman, ban juga memiliki peran yang tak kalah vital. Apabila memasuki musim penghujan, sudah sewajarnya pemilik mobil harus mengganti ban dengan yang baru untuk tetap memaksimalkan grip ke permukaan jalan, apalagi jalan yang basah dan menggenang.
ADVERTISEMENT
"Tapi balik lagi perhatikan kondisi bannya dulu, kalau botak atau enggak layak pakai biarpun remnya kencang, ban enggak punya grip karena jalannya licin, jadi kalau dalam kondisi ini bukan teknik ngeremnya tapi permukaan bannya sesuai enggak," tutup Gerry.