Tembus 1,1 Juta Unit, Penjualan Mobil Baru Naik 7 Persen

18 Desember 2018 8:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mazda MX-5 RF di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mazda MX-5 RF di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penjualan kendaraan bermotor roda empat di pasar wholesales, mengalami hasil positif. Periode Januari-November, ada kenaikan sampai 7,2 persen dibanding tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pencapaian sepanjang sebelas bulan di 2018 ini sebanyak 1.063.464 unit. Sedangkan pada peiode yang sama tahun lalu, hanya mengirimkan 992.246 unit mobil dari pabrik ke diler.
Ketua Umum Gaikindo, Johannes Nangoi, mengatakan hasil ini membuatnya yakin bahwa penjualan roda empat tahun ini bakal mencapai 1,1 juta unit.
“Jika saya lihat seharusnya kami sangat optimis ya, kami sampai dengan November ini sudah sampai 1.063.000 unit lebih. Kami targetkan memang sampai 1,1 juta unit nantinya, nah ini berarti sekitar 37.000 to go lagi,” ujar Nangoi kepada kumparanOTO, Senin (17/12).
Mobil New Honda HR-V di pameran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil New Honda HR-V di pameran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
“Kalau kami lihat dibandingkan dengan tahun lalu, bisa diprediksi ada pertumbuhan sekitar 6,5 persen sampai 7 persenan lah ya,” kata Nangoi.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini terbilang sebuah prestasi sendiri, pasalnya kata Johannes, kondisi di 2018 ini cukup berat, mulai dari dalam sampai tekanan luar negeri.
“Pada 2018 ini tahun yang cukup berat, bila kita kita lihat, kurs dollar AS terhadap rupiah yang menguat, di mana ini mempengaruhi harga jual kendaraan, sudah mulai tahun politik, dan kami lihat juga lihat ekonomi dunia ada perang dingin. Meski begitu, saya cukup yakin kami bisa tumbuh 6,5 sampai 7 persen,” ucapmnya.