Tenggak B30, Performa Mobil Uji Coba Loyo dan Boros

5 September 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengujian bahan bakar B30 sudah 80 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengujian bahan bakar B30 sudah 80 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
ADVERTISEMENT
Uji Jalan B30 oleh Kementerian ESDM melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM), sudah mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Setidaknya dari target test road untuk mobil penumpang 50.000 km, kini sudah (menempuh) 42.000 km. Lalu kendaraan niaga, mobil besar, targetnya 40.000 km sekarang sudah 30.000-an km.
Meski masih ditemukan beberapa kondisi yang tak biasa --bermasalah, tapi Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana menyebut tak begitu signifikan, khususnya terkait performa mesin kendaraan, oli, serta emisi gas buang, termasuk soal konsumsi BBM.
Pengujian bahan bakar B30 sudah 80 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
"Dari empat jenis kendaraan ada yang dua lebih hemat, satu tetap dan satu lagi lebih boros bila dibanding dengan B20, dan masih belum final angkanya. Kalau itu ditanya kenapa, tiap engine itu reaksinya berbeda-beda terhadap B30," ucapnya, Kamis (5/9).
Andi Tauji perwakilan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kompartemen Transportasi, Lingkungan dan Infrastruktur mengakui ada beberapa masalah, tapi sudah lebih baik.
ADVERTISEMENT
Seperti informasi dari tim pengujian, ada beberapa temuan seperti filter clogging (mampet) yang terjadi di atas 10.000 km. Artinya paling tidak sudah sesuai rekomendasi pabrikan.
Pengujian bahan bakar B30 sudah 80 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Filter clogging ini yang kemudian menyebabkan kendaraan mengalami power-loss. Karena ada penyumbatan di filter solar, sehingga bahan bakar tak bisa masuk ke ruang bakar. Namun kondisi bisa kembali normal ketika sudah mengganti filternya.
"Tim dari Lemigas menyatakan sebenarnya sudah cukup baik, dalam artian ada ada beberapa catatan seperti filter clogging, atau juga presipitasi, fuel consumption bahkan power loss, sudah bisa terselesaikan di lapangan," ucapnya.
Andi berharap dalam beberapa waktu ke depan yang terbilang mepet --selesai uji coba di Oktober dan mulai implementasi B30 awal 2020, semua masalah-masalah yang ditemukan bisa diminimalisir.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Road Test dilakukan pada 2 jenis kendaraan, yaitu kendaraan penumpang dengan berat kotor kurang dari 3,5 ton, dan kendaraan truk dengan berat kotor lebih dari 3,5 ton.