Tesla Diduga Lakukan Manipulasi terkait Mobil Listrik Murah Mereka

21 Desember 2017 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Tesla Model 3 (Foto: Tesla.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Tesla Model 3 (Foto: Tesla.com)
ADVERTISEMENT
Informasi rencana penjualan mobil listrik murah Tesla Model 3 yang tidak pernah diberikan kepada para investornya kini terungkap. Penyelidikan sudah dilakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC).
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan carscoops.com, Jurnalis Probe memperoleh dokumen hukum yang menyatakan bahwa Tesla telah diselidiki SEC pada Juni 2016 hingga Mei 2017.
Menurut laporan Detroit News, penyelidikan tersebut dipicu karena kepindahan Goldman Sachs, sebuah bank investasi besar milik Amerika, pada tanggal 18 Mei 2016 untuk meningkatkan saham Tesla. Pada waktu yang bersamaan, Morgan Stanley, salah satu pemegang saham Tesla memberikan penawaran saham senilai $ 2 Miliar.
Setelahnya, SEC menemukan kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Securities and Exchange Act, Tesla kemungkinan telah membuat pernyataan palsu mengenai fakta material dan komponen kendaraan Tesla Model 3.
Sebagai bagian dari proses investigasi, Tesla diharuskan menyerahkan dokumen mengenai pemesanan dan pembatalan Tesla Model 3 serta sejumlah deposito yang telah disimpan.
ADVERTISEMENT
Dokumen tersebut harus rinci menjelaskan perencanaan dan penggunaan dana deposito itu. Lebih lanjut polisi setempat akan meminta nama dan nomor kartu kredit seluruh konsumen yang sudah memesan Tesla Model 3.
Investigasi yang dilakukan SEC berakhir pada Mei 2017 lalu tanpa tindakan lanjut. Namun SEC memastikan, keputusan tanpa tindakan tersebut bukan berarti Tesla telah dibebaskan atau tidak ada tindakan yang dapat dihasilkan dari penyelidikan tersebut.
Sementara itu, SEC telah memblokir sejumlah akses rekaman atau dokumen Tesla, hal ini tentu mengindikasikan masih ada penyelidikan lain yang belum terselesaikan.