Tiap 100.000 Km, Oli Transmisi Mobil Matik Wajib Dikuras

22 Januari 2019 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bengkel Auto2000 Toyota (Foto: dok. Auto2000)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bengkel Auto2000 Toyota (Foto: dok. Auto2000)
ADVERTISEMENT
Kalau merasakan gejala mobil matik menghentak ketika berjalan setelah dimasukkan ke posisi D, bisa jadi tanda-tanda oli transmisi mesti dikuras. Sebabnya, oli transmisi sudah kelewat kotor dan mengental sehingga tekanan oli tidak mampu mengangkat perpindahan gigi pada putaran mesin yang sesuai torsi.
ADVERTISEMENT
Artinya kalau sudah begitu, satu-satunya jalan keluar adalah kuras oli transmisi. Kepala Bengkel Auto2000 Krida, Rudi Ganefia, menjelaskan bahwa kuras oli transmisi beda dengan ganti oli. Lewat kuras oli transmisi bikin komponen transmisi bersih kembali.
"Kalau kuras oli itu kan di-flushing, oli lamanya kemudian dibuang terus masukkan dengan oli baru, begitu seterusnya sampai oli benar-benar bersih," papar Rudi saat berbincang dengan kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Ilustrasi Mobil Matic  (Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Matic (Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com)
Namun kata Rudi, umumnya mobil yang harus kuras transmisi ini adalah mobil matik yang sudah berumur, dan punya kilometer di atas 100.000 km. Pasalnya, anjuran untuk menguras oli transmisi dilakukan setiap 100.000 ribu km.
Adapun untuk melakukan pengurasan ini dibutuhkan beberapa liter oli transmisi. Untuk kondisi yang tidak terlalu kotor, biasanya hanya membutuhkan 6 liter oli transmisi.
ADVERTISEMENT
Jadi caranya, oli transmisi lama dibuang, kemudian dimasukkan 3 liter oli transmisi yang baru. Setelahnya mobil dibawa berjalan sambil tuas transmisi dimainkan. "Kalau sudah dimasukkan oli yang baru, dimainin dulu giginya, baru dipompa keluar lagi," tambah Rudi.
Apabila sudah dikuras untuk kedua kalinya, masukkan lagi 3 liter oli transmisi baru lainnya untuk melumasi komponen di dalamnya. Kemudian, mainkan lagi tuas transmisinya, misalkan sudah terlihat bening, maka pengurasan sudah tidak perlu dilakukan lagi.
"Rata-rata banyak yang bandel enggak mau kuras oli, kebanyakan cuma tambah oli aja, padahal kalau sudah menghitam kemudian ditimpa oli yang baru bakal hitam juga," kata Rudi menambahkan.
Bengkel Auto2000 Meningkat Jelang Lebaran (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bengkel Auto2000 Meningkat Jelang Lebaran (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kemudian satu tips dari Rudi, masukkan oli transmisi yang sesuai spesifikasi. Bila tidak, mesin akan terasa boyo, alias kalau sudah digas larinya pelan, cuma suara mesinnya yang meraung.
ADVERTISEMENT
"Kalau Avanza umpamanya pakai ATF Dexron 3, harga per liternya Rp 90 ribuan. Jadi kalau mau kuras oli transmisi tinggal kali 6 aja, makanya kuras oli paling tidak siapkan dana Rp 600 ribuan," tutup Rudi.