Tindak Pelanggar, Polisi Afrika Nyangkut di Kap Mobil

21 September 2019 19:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Razia kendaraan melanggar batas kecepatan di Tol Cipali.  Foto: Dok. PJR Tol Cipal
zoom-in-whitePerbesar
Razia kendaraan melanggar batas kecepatan di Tol Cipali. Foto: Dok. PJR Tol Cipal
ADVERTISEMENT
Pengendara yang coba menghindari dari penindakan petugas ternyata tak cuma terjadi di Indonesia. Di Kota Krugersdorp, Afrika Selatan, seorang pengendara nekat menabrak polisi yang hendak menilangnya.
ADVERTISEMENT
Ya, kejadian ini mirip dengan peristiwa yang terjadi di Pasar Minggu beberapa waktu lalu. Melansir The Times, seorang pengendara perempuan yang berusia 27 tahun berupaya kabur saat ditilang oleh polisi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian setempat, perempuan tersebut ditilang karena mengendarai sambil melakukan panggilan telepon.
Melihat hal tersebut, tentu petugas kepolisian yang sedang ada di lokasi langsung membuat surat tilang dan meletakkannya di kaca depan mobil. Tidak terima atas penilangan itu, perempuan tersebut pun langsung tancap gas.
Sontak, sang polisi yang menilang tersebut langsung meloncat ke kap mesin dan berteriak "Bisakah Anda mematikan mobil? Hentikan mobilnya!".
Namun, sang wanita nampaknya tidak menghiraukan imbauan tersebut dan tetap melaju. Upaya wanita itu untuk melarikan diri tentu tidak berlangsung lama, manakala mobil polisi lain menghalanginya dari posisi samping dan menutup laju mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil ditangkap, wanita tersebut langsung didakwa karena tidak mematuhi petugas lalu lintas, mengemudi secara sembrono, dan menolak untuk ditangkap.
"Perilaku yang ditunjukkan oleh pengemudi wanita tersebut tidak hanya sembrono tetapi juga sangat arogansi," ujar perwakilan departemen lalu lintas provinsi Gauteng Ofentse Morwana mengatakan tentang insiden tersebut.
Di Provinsi Gauteng sendiri, jumlah kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan roda empat memang sangat banyak. Menurut laporan The Times, setiap tahunnya lebih dari 14 ribu orang tewas di kota tersebut karena terlibat kecelakaan.