Tiruan Suzuki Jimny dari China Bertenagakan Motor Listrik
PerbesarADVERTISEMENT
China nampaknya tidak pernah bosan membuat tiruan ekonomis dari berbagai produk. Mobil salah satunya. Setelah 'kembaran' Bugatti Chiron dan Lamborghini Urus beberapa waktu lalu ditemukan di Negeri Tirai Bambu, kali ini giliran Suzuki Jimny yang hadir versi 'KW'-nya.
ADVERTISEMENT
Namun hebatnya, jika Suzuki Jimny teranyar kabarnya baru akan hadir pertengahan tahun ini dengan mesin bensin, versi tiruan ini sudah berkonsep masa depan dengan bertenagakan motor listrik. Kloningan Suzuki Jimny ini bernama Chok G1 yang dirakit oleh Dayang Motorcycle, salah satu pabrikan sepeda motor terbesar di China, seperti mengutip Car News China .
(Akan seperti apa Suzuki Jimny terbaru nantinya? Cek bocorannya di sini )
Dayang Motorcycle sendiri sebelumnya lebih dikenal sebagai produsen kendaraan listrik berkecepatan rendah di bawah merek Chok seperti Chok S dan G yang modelnya sangat mungil. Tidak heran kalau kloningan Suzuki Jimny ini juga hadir dimensi yang lebih kecil.
Meski tidak ada data resmi mengenai dimensinya, dari segi proporsi, grille, bemper depan dan belakang terlihat sangat mirip dengan Suzuki Jimny generasi ketiga --yang juga sempat numpang lewat di Indonesia dan tepatnya dijual terbatas sebanyak 88 unit.
PerbesarFascia depan Chok G1 terlihat lebih rendah. Ini karena bempernya yang lebih besar ditambah over fender yang menyelimuti lengkungan bannya. Lampu depannya juga membulat bila dibandingkan dengan housing Jimny yang mengotak.
ADVERTISEMENT
Selain itu grillenya hadir dengan model menonjol agar tampilannya lebih kekar. Satu hal yang positif adalah penyematan velg berpalang 10 yang terlihat proporsional. Selebihnya melihatnya dari samping seperti tidak ada ubahnya dari Suzuki Jimny. Selanjutnya dari belakang, tampilannya terdongkrak gahar lewat bumper belakangnya yang tebal. Selain itu letak lampu belakangnya pun sama seperti Suzuki Jimny, ada di bemper dan vertikal pada body mobil.
PerbesarDari sisi interior, dashboard-nya begitu sederhana. Tidak ada hiburan berupa audio touchscreen, pengaturan AC-nya masih berupa knop putar kompor dan tidak ada tombol-tombol audio pada lingkar kemudinya. Sementara tuas transmisinya berada di tengah dashboard yang hanya memiliki posis D (Drive), N (Netral), dan R (Reverse).
PerbesarChok G1 menggendong motor listrik yang menjanjikan tenaga 8 dk dan mampu berlari hingga kecepatan puncak 46 km/jam serta daya jelajahnya mencapai 200 km sebelum harus diisi daya lagi.
ADVERTISEMENT
Soal harga, Chok G1 mulai dibanderol 44,8 ribu hingga 51,8 ribu Yuan atau di kisaran Rp 97,2 sampai Rp 112,4 juta.
Nah, buat yang tidak sabar untuk menanti Suzuki Jimny terbaru di pertengahan tahun ini, mungkin bisa mulai menjajaki kemungkinan untuk membeli mobil ini. Bagaimana menurutmu tentang 'Suzuki Jimny' listrik ini? Sampaikan di kolom komentar ya!
