Toyota Bicara Soal Generasi Baru Celica dan MR2

Toyota Celica generasi ke-7 (Foto: dok. Wikimedia)

Toyota punya rencana menghidupkan kembali Celica dan MR2. Hal ini dilakukan setelah sukses membuat jagat otomotif dunia penasaran dengan sosok Supra generasi terbaru.

Seperti mengutip Roadandtrack, mimpi pabrikan tiga oval tersebut lahir berkat wujud Supra generasi lima yang akan debut awal tahun depan.

"Kami ingin memiliki Celica kembali, kami ingin memiliki MR2 kembali. Sat ini Supra adalah model yang memiliki permintaan pasar paling besar, ketika kami nanti meluncurkannya, apa yang terjadi berikutnya tergantung kebutuhan pasar," jelas Assistant Chief of Engineering Supra Project, Masayuki Kai.

Kai kembali menambahkan bahwa Celica bisa kembali dengan wujud coupe penggerak semua roda (AWD) untuk bersanding dengan Toyota GT yang mengusung sistem penggerak roda belakang saja. Begitu pun dengan MR2 yang bisa hidup kembali dengan performa mesin mid-engine-nya.

Toyota Celica generasi ke-5 (Foto: dok. Wikimedia)

Namun Kai tidak menampik bila pengembangan sportscar saat ini semakin sulit dilakukan, apalagi volume pasar yang sangat kecil. Untuk itu salah satu solusi yang harus dijalankan adalah bekerja sama dengan pabrikan lain, seperti yang saat ini dilakukan Toyota dan BMW untuk mengembangkan Supra dan Z4.

"Sekarang kendaraan sportscar semakin mahal untuk dikembangkan. Satu perusahaan tidak dapat melakukannya sendiri, terlebih untuk investasi peralatan dan komponennya, sebuah sportscar membutuhkan banyak komponen spesifik yang tidak dapat digunakan pada model lain, contohnya suspensi Supra tidak dapat dipasang di Camry atau Corolla. Ada pula tantangan lain berupa homologasi yang semakin kompleks dan menyulitkan," jelas Kai.

Toyota MR2 (Foto: Autocar.co.uk)

"Saya yakin bila tidak ada ko-operasi ini, mereka (BMW) tidak akan dapat membawa kembali Z4 sendirian, begitu pun dengan kami (Toyota) tidak akan bisa menghidupkan kembali Supra, jadi jelas kami butuh kerja sama ini," tambah Kai.

Ke depan, Kai mengungkapkan Toyota akan belajar dari Mazda yang tidak pernah berhenti mengembangkan sportscar Mazda MX-5 selama 30 tahun.

"Saya yakin banyak hal yang dapat kami pelajari dari Mazda, mereka tidak pernah berhenti mengembangkan MX-5, jika berhenti 16 tahun (pengembangan Toyota Supra generasi 4 ke 5) seperti kami, tentunya akan sulit dilakukan untuk membuat mereka (Supra, Celica, dan MR2) kembali," tutup Kai.