Toyota GR Supra Sudah Laku 12 Unit
PerbesarADVERTISEMENT
PT Toyota -Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia punya portofolio baru lewat Supra generasi anyar. Sedan sport legendaris tersebut dikenalkan lewat pameran otomotif GIIAS 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, Supra hanya dibatasi penjualannya cuma empat unit hingga akhir tahun. Namun karena membludaknya pesanan, TAM mengupayakan penambahan kuota Supra yang didatangkan langsung dari Magna Steyr, Austria.
"Kami sampaikan ke konsumen seperti kami sampaikan pada GIIAS hanya empat unit, tapi kami dapat 12 unit, kami sudah informasikan ke konsumen," jelas Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandi saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/8).
Soal distribusi, Anton menuturkan akan dilakukan dalam dua tahap. Gelombang pertama akan dikirim empat unit pada bulan September hingga Oktober, sedangkan delapan sisanya dilakukan pada Desember 2019.
Namun, peminat Supra dikatakan Anton lebih dari 12 orang. Secara total TAM telah memiliki 16 konsumen potensial, namun empat konsumen di luar kuota belum mengonfirmasi akan membelinya.
ADVERTISEMENT
"Sebanyak 12 orang sudah konfirmasi, empat kemungkinan tahun depan. Kami akan menanyakan komitmen empat konsumen lain apakah mau menunggu giliran pengiriman tahun depan atau tidak," lanjut Anton.
Toyota Supra baru yang secara silsilah merupakan generasi kelima ini, dibangun atas platform yang sama seperti BMW Z4. Tapi Supra punya wujud coupe, tidak seperti Z4 yang mengusung bentuk kabriolet.
Itu dari luar, kalau secara interior memang kental nuansa BMW-nya, seperti model head unit, kisi-kisi AC, sampai shiftknob alias tuas persneling yang identik disematkan pada mobil-mobil BMW kekinian.
Urusan performa, TAM masih menutup rapat soal data teknisnya. Tapi pabrikan menyebut Supra yang diniagakannya punya kapasitas mesin 3.000 cc yang menjanjikan tenaga 335 dk dan torsi puncak 498 Nm.
Terakhir bicara harga, Supra dengan embel-embel GR (Gazoo Racing) ini masih memiliki harga estimasi sekira Rp 2 miliar. Pada laman resmi dan bagian daftar harganya pun TAM belum merilisnya.
ADVERTISEMENT
"Karena sekarang kami masih menunggu BBN KB, tapi kira-kira segitu harga OTR (on the road) Jakarta," tandas Anton.
