news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tren Buruk GM di Korea Selatan Berimbas ke Indonesia?

4 April 2018 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo General Motors. (Foto: Dok. Twitter @GM)
zoom-in-whitePerbesar
Logo General Motors. (Foto: Dok. Twitter @GM)
ADVERTISEMENT
Kondisi General Motors (GM) pabrikan mobil asal Amerika saat ini sedang karut marut. Buntut keputusannya hengkang dari pasar Eropa membuat operasional sejumlah pabriknya di Korea terganggu.
ADVERTISEMENT
Reuters melansir, salah satu dari empat pabrik GM di sana yang bertanggung jawab untuk merakit kendaraan dan mesin Diesel untuk komoditi ekspor dilaporkan akan tutup pada bulan Mei mendatang.
Tak hanya itu, performa GM Korea dikabarkan terus menurun, puncaknya Maret lalu mereka hanya mampu menjual 6.272 unit atau turun 58 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Penjualan domestik dan ekspornya juga merosot 50.850 unit dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 41.250 unit.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Di Tanah Air, GM hanya mengandalkan Chevrolet untuk mendulang emas. Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chevrolet Trax sebagai model terlarisnya menorehkan catatan manis selama 2 bulan awal 2018 dengan pengiriman sebanyak 180 unit, beda dibanding periode yang sama pada tahun 2017 sebesar 90 unit.
Chevrolet Trailblazer. (Foto: Dok. GM Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Chevrolet Trailblazer. (Foto: Dok. GM Indonesia)
Hal sama juga terjadi pada model SUV-nya, Trailblazer juga meningkat distribusinya menjadi 73 unit dibanding periode Januari-Februari tahun lalu sebesar 54 unit. Sementara model lain seperti Captiva, Spark, dan Orlando terkoreksi masing-masing 18, 37, dan 22 unit pada periode yang sama.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, GM Indonesia tetap optimistis karena pasar di Indonesia kian meningkat di tengah gempuran model Jepang dan mobil lain asal Tiongkok yang mulai merangsek membuat segmen 'baru'.
"Melihat peningkatan penjualan tahun 2017 yang naik 35 persen dibanding 2016 yang merupakan kenaikan yang tertinggi di segmen kendaraan penumpang tentu kami sangat optimistis, hasil tersebut merupakan bukti Chevrolet telah diterima dengan baik di pasar Indonesia," jelas External Affairs and Communication Director General Motors (GM) Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono saat dihubungi kumparanOTO, Rabu (4/4).
New Chevrolet Trax. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
New Chevrolet Trax. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Namun sehubungan dengan kondisi GM Korea yang memproduksi Chevrolet Spark, Captiva, Trax dan Orlando untuk pasar Indonesia, Adi sapaan Yuniadi enggan berkomentar lebih lanjut.
"Untuk sementara keterangan di atas tadi yang bisa saya sampaikan," paparnya.
ADVERTISEMENT