Wuling Cortez Berhasil Geser Toyota Sienta di 2018

29 Januari 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Cortez (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Jagoan Wuling di segmen medium MPV Cortez 1.8L berhasil menyalip Toyota Sienta di penghujung 2018. Berdasarkan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV China ini mengamankan angka distribusi sebesar 5.248 unit.
ADVERTISEMENT
Perolehan tersebut meninggalkan MPV pintu geser Toyota, yang penjualannya hanya 5.113 unit saja. Tak hanya harus puas di posisi ketiga, Sienta juga mengalami penurunan cukup dalam, mencapai 65,84 persen, dibanding 2017 lalu.
Dengan rata-rata per bulan sekitar 420-an unit, performa penjualan Sienta masih jauh dari harapan. Sebab target yang dipatok Toyota pada awal kemunculannya di 2016 mencapai 3.500 unit tiap bulannya.
Toyota Sienta (Foto: Dokumentasi IIMS 2016)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Sienta (Foto: Dokumentasi IIMS 2016)
Soal nasibnya tahun ini, pihak Toyota menyebut masih mempertahankannya. Namun, terkait penyegarannya di tahun ini, Toyota Astra Motor (TAM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengunci rapat informasinya.
Terlepas dari Cortez dan Sienta, di segmen MPV ini jawaranya masih Innova yang menguasai pasar secara absolut, dengan share 81,11 persen, dan wholesales 59.630 unit. Tak separah saudaranya, Innova hanya terkoreksi 3,47 persen.
Wholesales MPV Medium 2018 (diolah data Gaikindo). (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wholesales MPV Medium 2018 (diolah data Gaikindo). (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)
Generasi kedua Kijang Innova ini belum ada kabar bakal mengalami penyegaran kembali, setelah terakhir varian Venturer diperkenalkan pada awal 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Produk lain yang ditempatkan di segmen ini ada Grand Livina, yang membukukan penjualan 2.437 unit. Mendapat pangsa pasar hanya 3,32 persen, MPV Nissan tersebut anjlok 60,72 persen.
Sedangkan Isuzu Panther hanya menjual 1.001 unit, atau turun 15,31 persen. Dua terakhir yaitu Mazda5 sebanyak 82 unit dan Proton Exora 2 unit saja.