Yamaha dan Momentum Menguasai Pasar Skutik Nasional

28 Januari 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Lexi (Foto: Dok. PT YIMM)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Lexi (Foto: Dok. PT YIMM)
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tampaknya tidak main-main untuk mengembangkan sub-brand Maxi Yamaha di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Sejak Yamaha Nmax melakoni debut di tahun 2015, pasar skutik bongsor langsung dirajai pabrikan berlambang garpu tala ini.
Pengembangan keluarga Maxi Series ini pun berlanjut di awal tahun 2018. Jumat (26/1), YIMM memperkenalkan Yamaha Lexi sebagai model entry level untuk konsumen yang ingin menjajal motor Maxi Yamaha.
Acara perkenalan yang disiapkan untuk 'Sexy Lexi' sendiri juga tidak kalah spesial.
Setelah 'disembunyikan' beberapa pekan lamanya, Yamaha Lexi naik ke panggung dan ditunggangi oleh dua pembalap andalan tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang sengaja diundang menjadi tamu rahasia di acara ini.
Tidak hanya menjadi kejutan, hal ini juga menunjukkan keseriusan Yamaha sebagai pabrikan motor terhadap pasar di Indonesia.
Kontes modifikasi motor Yamaha (Foto: dok. YIMM)
zoom-in-whitePerbesar
Kontes modifikasi motor Yamaha (Foto: dok. YIMM)
Hal ini pun dapat dipahami mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan sumbangsih cukup besar terhadap penjualan Yamaha secara global.
ADVERTISEMENT
Data ini dipaparkan oleh Presiden Direktur YIMM, Minoru Morimoto, di sela-sela acara meet & greet jelang Mio S Roadshow Concert featuring Isyana Sarasvati di Surabaya.
"Indonesia sendiri menyumbang hampir 30% penjualan produk Yamaha di seluruh dunia," jelas Morimoto yang dilanjutkan dengan sedikit bergurau tentang beban berat yang harus ditanggung sebagai Presiden Direktur Yamaha Indonesia.
Keberagaman produk untuk tiap segmentasi pasar yang cukup spesifik rasanya bisa menjadi alasan di balik masyhurnya nama Yamaha di Indonesia.
"Target kami (YIMM) adalah menjadi semakin kuat di Indonesia, tapi tidak hanya itu, kami juga ingin terus merangkul pelanggan setia kami," tambah Morimoto menceritakan target.
"Yamaha adalah brand yang sangat unik, oleh sebab itu kami ingin pelanggan kami selalu (tampil) berbeda dari orang lain," sebut dia menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT
Pasar Sepeda Motor di Indonesia
Berdasar data wholesales 2017 (distribusi pabrik ke diler) yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor indonesia (AISI), pasar sepeda motor di Indonesia masih dikuasai oleh Honda dengan total penjualan 4,5 juta unit. Sedangkan Yamaha mengekor di belakangnya dengan total penjualan 1,5 juta unit sepeda motor. Kedua pabrikan asal Jepang ini sendiri menguasai lebih dari 95% market share sepeda motor di Indonesia.
Honda PCX dan Yamaha NMax (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX dan Yamaha NMax (Foto: Istimewa)
Yang menarik, dari total penjualan sepeda motor selama tahun 2017, 80% di antaranya adalah skutik. Berdasar data tersebut, sangat wajar melihat langkah Yamaha untuk mengembangkan produk skutiknya.
Hal paling signifikan tentu dapat dilihat dari cara mereka membesarkan pasar skutik bongor melalui keluarga Maxi Yamaha ini.
ADVERTISEMENT
Meski bukan pionir dalam membawa skutik bongsor ke Indonesia, nyatanya mereka memanfaatkan momentum penjualan segmen skutik bongsor dengan sangat baik. Sementara Honda masih sibuk dengan satu model andalannya di segmen ini, Yamaha sudah memiliki beragam model dan varian untuk skutik berbadan besar.
Apalagi dengan keputusan Yamaha untuk menghadirkan Lexi. Tidak hanya menjadi skutik bongsor, Yamaha Lexi juga bertarung di kelas 125 cc yang banyak peminatnya.
Apakah ini menjadi penanda kesiapan Yamaha dalam mengacak-acak pasar yang sebelumnya dikuasai Honda? Kita lihat saja, biar waktu yang menjawab.