Yamaha dan Proyek Sportscar Mereka yang Terlupakan

29 Desember 2018 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Konsep Yamaha  OX99-11  (Foto: dok. Motor1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Yamaha OX99-11 (Foto: dok. Motor1.com)
ADVERTISEMENT
Nama Yamaha di dunia otomotif mungkin lebih akrab sebagai pabrikan kendaraan roda dua. Meski begitu yang orang tidak banyak tahu, pabrikan garpu tala juga sempat punya rencana untuk unjuk kebolehan mereka sebagai produsen mesin andal dengan memproduksi mobil.
ADVERTISEMENT
Di akhir dekade 1980-an pabrikan asal Jepang ini memang sempat terjun ke dunia balap Formula 1 (F1) dengan memasok mesin karya mereka untuk turut dilombakan. Salah satu prestasi dicatatkan Yamaha pada ajang F1 musim 1991. Mesin V12 OX99-11 yang diaplikasikan pada mobil Brabham BT60Y yang dikemudikan Martin Brundle sempat finis urutan kelima di Jepang.
Namun secara umum, upaya mereka di dunia balap mobil ini bisa dibilang kurang sukses.
Yamaha OX99-11
Mobil Konsep Yamaha  OX99-11  (Foto: dok. Motor1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Yamaha OX99-11 (Foto: dok. Motor1.com)
Meski begitu, Yamaha sepertinya masih penasaran dengan kendaraan roda empat. Hal ini yang kemudian mendorong mereka untuk coba mengembangkan sebuah sportscar dengan basis mesin V12 berkode OX99-11 pada tahun 1992. Ya, mesin yang sama dengan yang ada pada mobil balap yang turun ke sirkuit F1.
ADVERTISEMENT
Ypsilon Technology, anak perusahaan Yamaha yang bertanggung jawab terhadap mesin V12 ini kemudian menggandeng International Automotive Design (IAD) untuk menjalankan proyek sportscar ini. IAD sendiri adalah perusahaan konsultan otomotif asal Inggris yang sebelumnya menelurkan karya-karya seperti Mazda MX-5 dan Mazda Autozam AZ-1 --yang sudah sempat kami bahas di sini.
"Pabrik yang dimiliki Ypilson Technology dirasa cukup besar untuk memproduksi OX99-11. Dan sebuah tim kecil, yang kebanyakan orang-orang dari tim balap Aston Martin, dipekerjakan untuk mempersiapkan pabrik dan membantu membuat mobil itu," terang Dave Sullivan, Kepala Proyek mobil ini, dalam sebuah wawancara tahun 2006 silam.
Mobil Konsep Yamaha  OX99-11  (Foto: dok. Motor1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Yamaha OX99-11 (Foto: dok. Motor1.com)
Yama OX99-11 ini bisa dibilang adalah salah satu proyek mobil yang unik dan ambisius kala itu. Mobil ini disematkan mesin V12 berkapasitas 3,5 liter dengan sedikit penyesuain dilakukan Yamaha. Tenaga maksimal untuk sportscar ini diperkirakan mencapai 400 daya kuda (dk), diturunkan dari model balap yang bisa mencapai 560 dk. Sementara putaran mesin sendiri bisa tembus 10.000 rpm dengan mengawinkannya dengan transmisi manual 6-percepatan dengan penggerak roda belakang.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya memanfaatkan mesin V12, desain mobil ini juga masih mengambil DNA mobil balap yang teraplikasikan lewat desain kabinnya yang mengadopsi konfigurasi bangku ala pesawat jet dengan tambahan jok kecil di bagian belakangnya.
Mobil Konsep Yamaha  OX99-11  (Foto: dok. Motor1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Yamaha OX99-11 (Foto: dok. Motor1.com)
Selain itu mobil ini juga berupaya dibuat seringan mungkin dengan memanfaatkan sasis karbon fiber dan panel bodi berbahan aluminium. Hasilnya, bobot kosong mobil ini hanya 1.150 kg --lebih ringan dibanding 'mobil tercepat dunia' Bugatti Chiron yang berbobot 1.978 kg.
Masih berdasar cerita dari Sullivan, mobil pertama yang digunakan sebagi unit tes kemudian diproduksi. Diikuti kemudian dengan dua purwarupa lainnya, satu berwarna merah dan yang lainnya hitam, yang digunakan untuk mengujikan beragam sistem dan untuk perkenalan ke media.
ADVERTISEMENT
Selain modelnya yang mengesankan, performa mobil ini juga sangat memusakan. Model konsep yang diujikan mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,2 detik dan mencatatkan top speed sampai 350 km/jam.
"Mobil itu terlihat fantastis dan mendapat ulasan yang baik. Satu-satunya jurnalis independen yang sempat mencoba mobil ini, Paul Frere, pun sangat terkesan dengan mobil ini," terang Sullivan lagi.
Sayangnya produksi mobil ini terhenti pada tiga mobil konsep. Sama seperti proyek (kelewat) ambisius lainnya, proyek ini terkendala masalah bujet. Yamaha dan IAD tidak menemukan titik sepakat terkait mobil yang akan dibanderol sekitar 800 ribu dolar kala itu. Hal ini diperparah dengan kondisi ekonomi Jepang yang pada awal 1990-an sedang mengalami resesi dan mendorong Yamaha mengambil langkah 'tarik mundur'.
Mobil Konsep Yamaha  OX99-11  (Foto: dok. Motor1.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Konsep Yamaha OX99-11 (Foto: dok. Motor1.com)
ADVERTISEMENT