Yamaha NMax 2-Silinder Pertama di Dunia dari Tangerang

3 Oktober 2019 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha NMax  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Bengkel Oji Motor 2 Silinder (O2MS) yang berlokasi di Cipondoh, Kota Tangerang, patut diacungi jempol. Mereka menawarkan solusi ‘upgrade’ mesin dari satu silinder menjadi dua-silinder. Karyanya yang cukup menarik adalah Yamaha NMax 2-silinder.
ADVERTISEMENT
Pemilik O2MS, Rizki Fauzi, mengklaim bahwa Yamaha NMax garapan itu merupakan versi 2-silinder pertama di dunia. Ya, dia menggabungkan dua mesin basis NMax menjadi satu dan ditargetkan bakal rampung pada awal Januari 2020.
“Ini yang pertama dan kayaknya memang satu-satunya di dunia. Sekarang masih tahap bongkar (mesin), kalau untuk jadi awal tahun depan lah sudah selesai,” katanya pria yang karib disapa Bang Oji kepada kumparan, Selasa (2/10).
mengubah mesin 1 silinder jadi 4-Silinder. Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Ya, O2MS memang memiliki spesialisasi mengubah menjadi mesin dua silinder atau lebih --dengan konfigurasi V-Twin, L-Twin, atau inline-- sejak tahun 2008.
Nah, untuk proyek Yamaha NMax 2-silinder, menggunakan konfigurasi segaris atau inline.
“Kalau memang masih mau mempertahankan bentuk asli motor sepertinya memang enggak bisa untuk ubah jadi tiga atau empat silinder. Karena posisi mesin pasti akan nongol keluar. Dua silinder sudah cukup,” paparnya.
modifikasi mesin 1 silinder jadi dua silinder. Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Dalam membuat Yamaha NMax menjadi 2-silinder, alokasi yang dibutuhkan sebesar Rp 25-30 juta dengan waktu pengerjaan selama enam bulan.
ADVERTISEMENT
Adapun, Yamaha NMax 2-silinder ini nantinya akan memiliki kubikasi 310 cc. Otomatis, performanya bisa mengasapi kakak kandungnya, Yamaha XMax.
“Kan bawaan aslinya 155 cc, dikali dua saja. Jadi 310 an cc lah. Suaranya bakal kaya moge Yamaha TMax, karena memang yang punya ingin dibikin aura TMax bukan XMax lagi,” tuturnya.