Yamaha R125 dan Kawasaki Ninja 125 Sedot Perhatian di Intermot 2018

3 Oktober 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasaki Ninja125 dan Z125 (Foto: dok. Kawasaki)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki Ninja125 dan Z125 (Foto: dok. Kawasaki)
ADVERTISEMENT
Dua pabrikan sepeda motor yang terkenal dengan motor sport mereka, Kawasaki dan Yamaha, resmi memperkenalkan dua kuda besi teranyarnya yang diperuntukan bagi pengendara pemula.
ADVERTISEMENT
Di ajang Intermot 2018 yang diselenggarakan di Cologne, Jerman, Kawasaki memperkenalkan Ninja 125 sebagai model entry level motor sport full fairing dan ditemani Z125 untuk model naked bike. Sementara Yamaha, tidak mau kalah menghadirkan penyegaran untuk kelas motor sport entry level dalam wujud R125 model tahun 2019 yang masuk keluarga motor sport, YZF.
Tiga motor dari dua pabrikan asal Jepang ini diperkenalkan, Selasa (2/10) saat acara pembukaan yang bersamaan dengan press day ajang Intermot 2018, yang akan dibuka untuk publik dari 3 sampai 7 Oktober 2018.
Yamaha R125
Yamaha R125 (Foto: dok. Yamaha Global)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha R125 (Foto: dok. Yamaha Global)
Yamaha R125 akan menjadi model motor sport entry level setara dengan R15 yang ada di Indonesia. Tidak heran kalau secara dimensi dan penampakan keduanya tidak berbeda terlalu jauh. Berdasar informasi dari beragam sumber, Yamaha R125 sudah menggunakan lampu utama LED kembar yang dipisahkan lubang udara di tengahnya sebagai identitas bagian dari R-Series. Selain itu Yamaha R125 teranyar juga masih mempertahankan penggunaan rangka delta box yang dilakukan penyesuaian pada geometrinya untuk meningkatkan stabilitas.
Yamaha R125 (Foto: dok. Yamaha Global)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha R125 (Foto: dok. Yamaha Global)
Perbedaan motor ini dengan Yamaha R15 yang ada di pasar lokal berkutat pada bagian kaki-kaki. Yamaha R125 disebut menggunakan suspensi depan yang lebih lebar serta kaliper rem yang juga lebih besar.
ADVERTISEMENT
Yamaha R125 menggunakan mesin dengan silinder tunggal, 124.7 cc berpendingin udara yang dilengkapi dengan teknologi VVA dan dikawinkan dengan transmisi manual 6-percepatan yang dilengkapi dengan assist & slipper clutch. Di atas kertas mesin ini mampu menghasilkan tenaga 14,7 daya kuda (dk) pada 9.000 rpm dan torsi maksimal 12,4 Nm pada 8.000 rpm.
Kawasaki Ninja 125 dan Z125
Geng Hijau, Kawasaki juga tidak mau ketinggalan. Mereka mulai berupaya untuk menjangkau konsumen pemula lewat motor sport dengan kubikasi mesin lebih kecil lewat Ninja 125 dan Z125. Kedua motor ini pun mengisi kekosongan line-up Kawasaki akan motor sport dengan mesin 125 cc yang absen dalam 25 tahun trakhir.
Kedua motor ini dihadirkan dengan mesin dan sasis yang sama hanya berbeda soal desain bodi terutama bagian fairing. Desain keduanya terinspirasi dari 'kakak' terbesar mereka yakni Kawaski Z1000 dan Ninja ZX10R.
ADVERTISEMENT
wabzo3mqfankkb3yln2oquini5ins5cqqz5igms0jg9pay6qskv7u84ads5k
Untuk sektor penggerak, Kawasaki Ninja 125 dan Z125 menggunakan mesin 125 cc dengan pendingin udara yang dikawinkan dengan tranmisi manual 6-percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 14,7 dk pada 10.000 rpm dan torsi maksimal mencapai 11,7 Nm pada 7.700 rpm. Sementara bobot motor ini adalah 146 kg untuk Z125 dan 148 kg untuk Ninja 125.
Baik Kawasaki Ninja 125 maupun Z125 sudah dilengkapi dengan velg 17 inci pada kakikakinya dan menggunakan modul ABS baik di rem depan maupun belakangnya.