1.000 Gigi Manusia Ditemukan dalam Sebuah Dinding Bangunan Tua di AS

Gigi manusia yang ditemukan di Australia. (Foto: @metrotunnelvic/Twitter)

Ada temuan cukup mengerikan yang didapat oleh tim pekerja bangunan di Amerika Serikat. Tim tersebut menemukan 1.000 gigi manusia di dalam sebuah dinding bangunan tua di daerah Valdosta, Georgia, AS.

Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh koran lokal The Valdosta Daily Times. Foto temuan mengerikan ini telah tersebar lewat Facebook.

IFL Science melaporkan bahwa masih belum diketahui mengapa atau bagaimana ada begitu banyak gigi manusia yang disimpan di dalam dinding itu. Namun diduga gigi-gigi ini berkaitan dengan bekas penghuni gedung tua itu, yang ternyata seorang dokter gigi.

Salah seorang anggota Historical Society, komunitas sejarah setempat, mengatakan ada dokter gigi bernama Clarence Whittington yang tinggal di gedung yang dikatakan berusia ratusan tahun itu.

Lalu ada juga temuan sebuah tanda terima dari tahun 1928 yang menunjukkan bahwa ada dokter gigi lainnya yang bernama LG Youmans, yang melakukan praktik ekstraksi gigi di gedung tersebut.

"Kami mencoba menyusun potongan teka-teki ini. Jadi orang yang kami duga menyimpan gigi adalah dokter gigi Youmans yang kami miliki bukti tanda terimanya," kata Ellen Hill, direktur pengawas Valdosta Main Street yang menjadi lokasi gedung tersebut.

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (Foto: Pixabay)

Namun begitu, tetap saja timbul pertanyaan mengapa ada anggota medis profesional yang menyimpan gigi-gigi di dalam dinding. Terlebih gigi-gigi yang diangkat dianggap memiliki potensi untuk menimbulkan infeksi dan biasanya dibuang dalam wadah khusus. Diduga, Youmans membuang gigi-gigi ke dalam dinding karena mudah dilakukan dan murah.

Selain menemukan gigi-gigi, para pekerja bangunan di AS juga sering dilaporkan menemukan banyak silet berkarat saat sedang melakukan renovasi bangunan.

Dijelaskan bahwa hal ini karena kotak kesehatan zaman dahulu juga menyediakan sebuah lubang pembuangan kecil khusus bagi silet. Ternyata lubang tersebut tidak membuang silet ke tempat pembuangan dan malah membuangnya ke dalam dinding.

Mungkin bisa diasumsikan bahwa para dokter gigi zaman dahulu menggunakan cara pembuangan serupa saat membuang limbah medis.