2 Penguin Jantan di Australia Jadi 'Orang Tua Angkat' Seekor Bayi

29 Oktober 2018 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penguin (Foto: Patrizia 08/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Penguin (Foto: Patrizia 08/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sepasang penguin Gentoo jantan menjadi orang tua angkat seekor bayi penguin di Sea Life Aquarium yang berlokasi di Sydney, Australia. Dua penguin jantan ini bernama Sphen dan Magic.
ADVERTISEMENT
Pasangan jantan yang dikenal 'Sphengic' ini membuktikan diri layak menjadi orang tua karena mampu merawat dan menginkubasi telur palsu yang diberikan oleh pegawai akuarium. Perilaku tersebut juga diterapkan pada telur asli dari pasangan penguin lain.
Menurut karyawan Sea Life Aquarium, Sphen dan Magic saling bertukar tugas ketika merawat telur. Contoh, ketika jantan pertama mengerami telur, maka jantan kedua akan berlindungi sarang dari penguin lain yang berusaha mencuri material batu.
Telur yang dirawat oleh Sphen dan Magic akhirnya menetas pada Jumat (19/10) lalu. Bayi penguin yang belum diberi nama ini lahir dengan berat hanya 91 gram.
"Bayi Sphengic telah mencuri hati kami! Kami suka menyaksikan orang tua yang bangga menyayangi dan bergiliran merawat bayinya," kata Tish Hannan, salah satu petugas akuarium, seperti dikutip Science Alert. Pihak akuarium berkata akan mengumumkan nama dan jenis kelamin dalam dua bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Sphen dan Magic mulai menunjukkan ikatan hubungan yang kuat dan menjadi tak terpisahkan sebelum musim kawin tiba. Pengunjung akuarium bahkan sering melihat pasangan penguin ini berjalan dan berenang bersama, sehingga Sphen dan Magic dianggap cocok sebagai calon orang tua.
Penguin di di Loveland Living Planet Aquarium  (Foto: Mika Miller/Loveland Living Planet Aquarium)
zoom-in-whitePerbesar
Penguin di di Loveland Living Planet Aquarium (Foto: Mika Miller/Loveland Living Planet Aquarium)
Kedua jantan ini akan bertanggung jawab untuk memberi makan bayi hingga 10 kali sehari selama lima hingga enam pekan ke depan. Setelah cukup dewasa, bayi akan mulai kehilangan bulu bayi dan tumbuh bulu dewasa, serta mulai belajar berenang.
Kepada ABC, Hannan berkata hubungan sesama jenis antar penguin bukan hal yang tak biasa. Meski begitu, jarang ada pasangan sesama jenis merawat dan membesarkan bayi secara bersama.
Kasus homoseksual penguin juga pernah terjadi pada 1998 lalu. Kala itu, dua ekor penguin Chinstrap jantan, Roy dan Silo, menarik perhatian pengunjung Central Park Zoo di New York, AS, karena selalu bersama dan mengasuh bayi penguin. Sayang, keduanya dikabarkan berpisah pada 2005 lalu, menurut laporan New York Times.
ADVERTISEMENT