2 Remaja Alami Kerusakan Ginjal Setelah Squat 1.000 Kali

Ilustrasi Squat (Foto: dok.Thinkstock)

Berolahraga memang punya manfaat positif bagi tubuh. Tapi, olahraga yang berlebihan justru bisa memberikan efek sebaliknya.

Itu seperti yang dialami dua remaja perempuan asal China yang namanya dirahasiakan. Keduanya mengalami kerusakan ginjal setelah masing-masing melakukan olahraga squat 1.000 kali.

Kisah ini bermula ketika keduanya mengikuti kontes kekuatan. Siapa yang berhasil melakukan squat selama 1.000 kali jadi pemenang.

Namun meski kontes itu dilaporkan berakhir seri, karena masing-masing perempuan mencapai targetnya. Dua hari setelah kontes, keduanya sama-sama "kalah".

Live Science melansir bahwa salah satu perempuan melaporkan rasa sakit intens di kakinya. Ia juga tidak bisa melipat kakinya itu. Bahkan, urine si perempuan juga berubah warna menjadi coklat.

Oleh dokter, perempuan itu divonis mengalami rhabdomyolysis. Itu adalah penyakit langka yang terjadi karena cedera otot.

Bruce Cohen, petugas medis FBI, mengatakan bahwa itu adalah kondisi ketika ginjal tidak bisa menyaring protein mioglobin. Protein tersebut berasal dari otot yang rusak atau cedera.

"Saat rhabdomyolysis, ginjal Anda tidak bisa menyaring semua mioglobin," ujar Cohen kepada Live Science. "Akibatnya, ginjal jadi tersumbat dan akhirnya mengalami gagal organ," lanjut dia.

Kedua perempuan itu langsung mendapatkan perawatan intensif setelah mendapat diagnosis tersebut. Para dokter memberikan mereka suntikan infus untuk membantu protein mioglobin keluar dari sistem tubuh mereka.

Cohen mengatakan bahwa kondisi ini langka. Menurutnya, cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan rajin dan rutin berolahraga.

Ia menambahkan bahwa orang-orang yang sepanjang minggu tidak pernah berolahraga dan tiba-tiba berolahraga berat pada akhir pekan berada dalam risiko besar mengalami kondisi ini. Cohen menduga hal ini yang terjadi pada dua perempuan itu.

Sebab, squat bukan sesuatu yang berbahaya. Sangat kecil kemungkinan 1.000 kali squat menyebabkan rhabdomyolysis pada mereka yang rutin berolahraga dan mengetahui batas diri mereka.

Cohen mengatakan ada cara mudah untuk menghindari kondisi ini cukup mudah. "Pahami tubuh Anda," ujar Cohen. "Jangan lakukan hal bodoh."