news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

200 Fosil Telur Dinosaurus Terbang Ditemukan

2 Desember 2017 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pterosaurus. (Foto: mrganso via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pterosaurus. (Foto: mrganso via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jutaan tahun lalu, ketika reptil raksasa masih berkuasa di muka Bumi, hiduplah sebuah koloni besar reptil dengan kemampuan terbang bernama Pterosaurus yang menguasai langit.
ADVERTISEMENT
Tetapi itu 65 juta tahun lalu. Pterosaurus ikut punah saat meteor besar menghantam Bumi. Sekarang yang tersisa dari Pterosaurus hanyalah fosil-fosilnya saja, termasuk fosil telurnya yang ditemukan baru-baru ini.
Dilansir dari The New York Times (30/11), para ahli paleontologi berhasil menemukan fosil dari 200 telur Pterosaurus. Penemuan ini dipublikasikan pada jurnal Science dan merupakan penemuan fosil telur Pterosaurus terbesar dalam sejarah.
Xiaolin Wang, ahli paleontologi dari University of Chinese Academy of Sciences, berhasil menemukan fosil telur-telur tersebut di Gurun Gobi, China. Lokasi penemuannya diperkirakan merupakan bekas sebuah danau yang subur kala Pterosaurus masih berjaya jutaan tahun lalu.
Menurut tim tersebut, telur-telur itu tersapu badai kuat ke dalam danau dan kemudian menjadi sebuah fosil bersama dengan tulang-belulang dari Pterosaurus lainnya.
ADVERTISEMENT
Telur-telur dari Pterosaurus berbeda dengan telur dari ayam yang bercangkang keras. Telur Pterosaurus memiliki cangkang yang lembut, seperti telur dari ular atau kadal.
Hal inilah yang membuat fosil telur Pterosaurus itu berbentuk seperti balon-balon kempis.
Ilustrasi fosil telur Hamipterus tianshanensis (Foto: Alexander Kellner/Museu Nacional UFRJ)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fosil telur Hamipterus tianshanensis (Foto: Alexander Kellner/Museu Nacional UFRJ)
Telur-telur tersebut diketahui ditelurkan oleh Hamipterus tianshanensis yang merupakan salah satu genus dari Pterosaurus. Spesies tersebut juga merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah terbang di Bumi kita. Spesies ini hidup pada awal periode kapur atau Cretaceous dan memiliki sepasang sayap yang panjangnya kira-kira tiga meter.
Selain itu, Hamipterus tianshanensis juga diketahui memiliki sebuah jambul tebal dan mulut yang penuh dengan gigi-gigi tajam untuk memburu ikan.
Uniknya Penemuan Fosil Telur Pterosaurus
Penemuan ini terbilang langka dan sangat membantu para peneliti dalam memahami pola hidup dari Pterosaurus.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat ketika melihat pada spesimen dan berkata bahwa itu suatu hal yang tidak mungkin," kata Alexander W.A. Kellner, ahli paleontologi Federal University of Rio de Janiro, sekaligus salah satu anggota dari tim penemu fosil tersebut.
Kekagetannya bisa dimaklumi, mengingat sebelumnya jumlah spesimen fosil telur pterosaurus tidak lebih dari sepuluh.
Penemuan fosil-fosil tersebut juga dapat membantu para peneliti memahami secara mendalam dari gaya hidup dan berkembang biak. Menurut Kellner, penemuan tersebut bisa menjadi dasar dari pemahaman bahwa pterosaurus hidup dan bersarang pada sebuah koloni besar dekat dari sumber air.