3 Spesies Baru Ikan Siput Ditemukan, Tubuhnya Tembus Cahaya

12 September 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spesies baru ikan siput (Foto: Newcastle University)
zoom-in-whitePerbesar
Spesies baru ikan siput (Foto: Newcastle University)
ADVERTISEMENT
Tiga spesies baru ikan siput alias snailfish ditemukan di salah satu lokasi terdalam di dunia dalam ekspedisi yang dilakukan oleh 40 ilmuwan dari 17 negara yang berbeda. Ekspedisi tersebut dilakukan di Palung Atacama, yang terletak di antara Peru dan Chile.
ADVERTISEMENT
Ketiga spesies tersebut untuk sementara disebut 'Ikan Siput Atacama Pink, Biru, dan Ungu'. Penelitian menunjukkan ikan tersebut bertahan hidup di kedalaman 7.500 meter di bawah permukaan laut.
Ikan ini adalah bagian dari keluarga Liparidae dan memiliki tubuh yang tembus cahaya, tidak memiliki sisik dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
"Ikan siput memiliki kemampuan yang memungkinkan mereka untuk hidup beradaptasi di tempat yang sangat dalam. Yang tidak bisa ditinggali oleh ikan lain yang dapat menjadi mangsa atau saingan mereka,” kata Dr Thomas Linley, dari Newcastle University, dilansir Science Daily.
Para peneliti juga berhasil menangkap seekor ikan siput spesies baru yang kemudian digunakan untuk penelitian di Newcastle dengan bantuan peneliti dari Amerika Serikat dan Natural History Museum, London.
ADVERTISEMENT
Palung Atacama memiliki kedalaman lebih dari 8.000 meter dan panjang 6.000 kilometer, membentang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Tim peneliti menggunakan kamera resolusi tinggi untuk merekam kehidupan ikan di laut dalam dan alat untuk melakukan penelusuran ke laut dalam yang dirancang serta dikembangkan di Newcastle University. Alat sejenis jebakan itu dibuat untuk menangkap spesimen ikan.
Diperlukan waktu empat jam bagi alat tersebut untuk sampai ke dasar laut. Setelah menunggu sekitar 12 hingga 24 jam pasca alat itu tiba di dasar laut, para peneliti akan mengirimkan sinyal ke jebakan tersebut untuk memancing ikan-ikan dan mengangkatnya ke permukaan.
Lebih dari 100 jam video dan 11.468 foto diambil dalam ekspedisi ini.
Selain menemukan spesies baru ikan siput, ekspedisi ini berhasil menemukan kehidupan hewan langka lain dari laut dalam. Di antaranya adalah makhluk isopoda yang disebut munnopsid.
ADVERTISEMENT
Kehidupan di laut dalam yang misterius memang selalu menjadi perhatian bagi para peneliti. Terutama dengan banyaknya 'hewan aneh' yang sering ditemukan dari laut dalam.