4 Usaha yang Dilakukan Kaum Bumi Datar untuk Buktikan Teorinya

Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. (Foto: Wikimedia Commons)

Kontroversi teori Bumi datar memang tidak pernah ada habisnya. Padahal, sebenarnya sudah banyak ahli yang mengatakan jika teori itu tidak berdasar dan tidak masuk akal secara ilmu pengetahuan.

Tapi para penganut teori Bumi datar tampaknya tidak terpengaruh dan tetap teguh pada pendiriannya. Selain mengeluarkan sejumlah teori, para penganut Bumi datar juga melakukan berbagai upaya untuk membuktikan kebenaran teorinya.

Lantas apa saja aksi-aksi yang dilakukan para penganut teori Bumi datar? Berikut empat usaha kaum Bumi datar untuk membuktikan teorinya yang telah tim kumparan rangkum dari berbagai sumber.

1. Meluncurkan roket

Aktivis Bumi Datar, Mike Hughes. (Foto: Mad Mike Hughes/Facebook)

'Mad' Mike Hughes, aktivis Bumi datar asal Amerika Serikat, meluncurkan roket bertenaga uap buatannya untuk membuktikan Bumi datar. Awalnya ia berencana meluncurkan roketnya pada 3 Februari 2018, tapi baru berhasil terbang pada 24 Maret 2018.

Dia berhasil mencapai ketinggian 571 meter dan bisa mendarat kembali dengan selamat. Sebagai perbandingan pesawat komersial biasanya terbang di ketinggian 10 kilometer.

Hughes tidak menjelaskan apa yang ia lihat saat terbang dengan roketnya. Dilaporkan juga bahwa Hughes bakal melakukan penerbangan lain untuk mencari bentuk asli dari Bumi.

2. Ekspedisi ke ujung dunia

Ilustrasi Bumi Datar (Foto: Flat Earth Society)

Seorang penganut teori Bumi datar bernama Desmond Walsh sedang menyiapkan ekspedisi ke Antartika untuk membuktikan Bumi itu datar. Welsh bersama kelompoknya yang bernama Project Edge juga ingin melakukan streaming perjalanan mereka ke benua es tersebut.

Sayang, Welsh menghapus publikasi ajakan untuk bergabung ke dalam ekspedisi tersebut. Bahkan Welsh juga menutup akun Facebook-nya tanpa alasan yang jelas.

3. Satelit galang dana

Rapper B.o.B alias Bobby Ray Simmons Jr adalah seorang penganut teori Bumi datar yang sempat berdebat di Twitter dengan ahli fisika ternama Neil deGrasse Tyson mengenai bentuk Bumi.

Live Science melaporkan bahwa pada September 2017, Bobby mencoba menghimpun dana melalui situs GoFundMe untuk meluncurkan satelit lengkap dengan kamera untuk melihat bentuk Bumi.

Ia menargetkan untuk menghimpun dana sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar untuk satelit tersebut. Hingga saat ini baru terkumpul 6.919 ribu dolar AS atau sekitar Rp 100 juta. Melihat jumlah dana yang dikumpulkan, sepertinya B.o.B harus menunggu lama untuk bisa memulai misinya membuktikan teori Bumi datar.

4. Pakai argumen gerhana Matahari

Gerhana Matahari total di Amerika Serikat yang terjadi pada Agustus 2017 digunakan para penganut teori Bumi datar untuk menjadi "bukti" atas kepercayaan mereka.

Selain itu, menurut laporan Forbes, ada penganut Bumi datar yang berpendapat bahwa ukuran bayangan Bulan yang jatuh ke Bumi dianggap terlalu kecil. Menurut mereka, jika Bumi itu bulat maka bayangan Bulan haruslah lebih besar dibanding Bulan itu sendiri. Hal ini berdasarkan eksperimen mereka sendiri yang dilakukan dengan menggunakan lampu senter dan koin.

Sebenarnya anggapan tersebut bisa dibantah dengan pemahaman bahwa Matahari sebagai sumber cahaya sangat kuat serta sangat terang yang berada jauh dari Bumi. Jadi eksperimen yang para penganut Bumi datar lakukan ini tidak tepat.

Kenyataannya adalah Bulan bagaikan setitik debu kecil yang sedikit menutup guyuran sinar Matahari yang menerangi seluruh Tata Surya kita.