5 Alasan Mengapa Bangunan Bisa Roboh

15 Januari 2018 15:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lantai 1 BEI Roboh (Foto: Dok. Heriyanto, Karyawan BEI)
zoom-in-whitePerbesar
Lantai 1 BEI Roboh (Foto: Dok. Heriyanto, Karyawan BEI)
ADVERTISEMENT
Pada Senin (15/1), Indonesia dikagetkan dengan peristiwa yang cukup mengerikan. Balkon lantai 1 Tower 2 di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), roboh dan membuat panik semua orang yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya struktur tersebut. Insiden tersebut mengakibatkan puluhan korban terluka.
Ada banyak alasan dibalik mengapa suatu struktur atau bangunan bisa runtuh. Berikut lima alasan yang bisa menjadi penyebab robohnya suatu struktur atau bangunan yang sudah kumparan (kumparan.com) rangkum dari berbagai sumber.
1. Kelebihan Beban
Menurut Jason Roof, seorang konsultan insinyur di firma Engineering Design & Testing Corp., terlalu banyak orang adalah salah satu alasan umum kenapa balkon atau strukstur bisa runtuh. Ia juga menambahkan robohnya balkon dapat terjadi karena perubahan pada area yang digunakan tanpa adanya analisis lebih lanjut.
Sementara itu Anthony Ede, profesor teknik sipil di Covenant University, Nigeria, jika suatu bangunan yang aslinya didesain sebagai rumah tetapi diubah menjadi gudang, dan dipakai untuk menyimpan banyak barang, hal tersebut dapat membuat struktur mendapatkan tekanan akibat berat barang tersebut.
Suasana dalam Gedung BEI  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana dalam Gedung BEI (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
2. Human Error
Terkadang para kontraktor, insinyur, dan mandor pun bisa melakukan kesalahan. Menurut Roof, kurangnya orang yang melakukan pengecekan rancangan bangunan dapat menyebabkan terjadinya perhitungan yang salah dan juga lemahnya struktur bangunan.
Para pekerja juga demikian. Mereka bisa saja melakukan kesalahan saat mencampurkan material bangunan. Hal ini menyebabkan adukan material kemudian tidak mampu menahan beban sesuai desain.
Pengembang juga tidak luput dari kesalahan dari robohnya suatu struktur bangunan. Menurut Ede, tidak sedikit pengembang melakukan kecurangan untuk meraih keuntungan lebih, seperti misalnya memangkas biaya dengan mempekerjakan orang yang tidak terlatih. Hasil bangunan bisa kamu tebak.
Ilustrasi Insinyur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Insinyur (Foto: Pixabay)
3. Material Bangunan
Menurut Roof, penggunaan material yang tidak baik berpengaruh pada kekuatan bangunan. Memang terkadang para pengembang membangun suatu bangunan dengan material yang lebih murah demi untung yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
4. Fondasi Lemah karena Desain Belum Matang
Ede berkata fondasi adalah salah satu bagian yang paling mahal untuk dibangun. Harganya bisa mencapai setengah dari total biaya pembangunan gedung. Telah banyak kasus terjadinya kerusakan hingga robohnya suatu gedung akibat fondasi yang lemah.
Kelemahan ini dikarenakan desainnya yang belum matang. Belum matang di sini bukan berarti salah rancangan. Semua perhitungan dan analisisnya sudah mengikuti aturan yang sudah ada namun itu belum cukup kuat untuk menahan beban di kemudian hari.
Dinding tiang yang runtuh (Foto: Zachri Alrashid)
zoom-in-whitePerbesar
Dinding tiang yang runtuh (Foto: Zachri Alrashid)
5. Kekuatan Bangunan Tidak Diuji
Ede menjelaskan bahwa kekuatan dari bangunan haruslah diuji. Menurutnya, hal ini sering kali diabaikan karena adanya keinginan kontraktor untuk memotong biaya.
Pengurus gedung juga harus rutin melakukan pemeliharan secara rutin untuk mengurangi potensi kejadian mengerikan seperti robohnya balkon lantai 1 Tower 2 di gedung BEI.
ADVERTISEMENT
Memang ada kejadian alam seperti gempa bumi, badai, dan perubahan struktur tanah yang juga dapat mempengaruhi bangunan, tetapi terkadang faktor manusia pun memiliki peran dalam robohnya suatu bangunan.