5 Tanda Kucing Peliharaanmu Sudah Masuk Usia Tua

4 Februari 2018 15:59 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecinta kucing berkumpul di Taman Mataram (Foto: Ochi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pecinta kucing berkumpul di Taman Mataram (Foto: Ochi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang punya kucing peliharaan, mungkin kamu ingin memiliki kucing yang bisa menemanimu selamanya karena saking sayangnya kamu dengannya. Tentunya itu tidak bisa terjadi karena setiap hewan,termasuk kucing, akan menua dan akhirnya mati.
ADVERTISEMENT
Tapi apakah kamu tahu berapa umur kucingmu? Apa tanda-tanda bahwa ia sudah memiliki usia lanjut?
Sama seperti manusia, kucing pun akan mengalami penurunan fungsi otak dan tubuhnya ketika memasuki usia lanjut.
Kucing biasanya sudah dianggap sebagai ‘senior’ ketika usianya memasuki usia 11 tahun. Saat itu, mereka membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut agar tetap sehat dan panjang umur.
Populasi Kucing Liar (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Populasi Kucing Liar (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Dilansir Science Alert, kebanyakan kucing rumahan bisa berusia hingga 12 sampai 15 tahun. Para peneliti menyarankan, para pemilik kucing sebaiknya terus mengajak peliharaannya untuk bermain dan melompat agar tetap menjaga kesehatannya di usia tua.
Para peneliti menyampaikan, ada sejumlah tanda yang menunjukkan kucingmu telah menua yang disebut DISHA.
DISHA adalah singkatan yang digunakan oleh para dokter hewan dan pencinta kucing untuk menunjukkan tanda-tanda bahwa kucing mereka sudah tua atau mengalami penurunan kemampuan kognitif meskipun belum termasuk sebagai kucing yang senior.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, DISHA tidak hanya terjadi pada kucing, tapi juga pada hewan peliharaan lain seperti anjing.
Pencinta Anjing dan Pencinta Kucing (Foto: AFP dan Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pencinta Anjing dan Pencinta Kucing (Foto: AFP dan Reuters)
Apa sebenarnya DISHA itu? Berikut adalah penjabaran DISHA yang harus kamu waspadai apabila terjadi pada hewan peliharaanmu.
1. Disorientation (disorientasi)
Disorientation atau kebingungan ditandai dengan kucing atau hewan lainnya yang mulai kesulitan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. Termasuk juga kesulitan mengingat rumahnya.
Karena itu, kucing yang sudah mulai menua seringkali menghilang karena mereka kesulitan mengingat rumah mereka di mana.
Kucing Anies Baswedan (Foto: Instagram/@fery.farhati)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Anies Baswedan (Foto: Instagram/@fery.farhati)
2. Interaction changes (perubahan interaksi)
Cara mereka bersosialisasi dengan pemiliknya pun akan berubah. Ada yang menjadi semakin manja, tapi ada juga yang sepertinya kehilangan ketertarikan lagi untuk berinteraksi dengan pemiliknya.
Kucing Anies Baswedan (Foto: Instagram/@fery.farhati)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Anies Baswedan (Foto: Instagram/@fery.farhati)
3. Sleep/wake distrurbances (gangguan tidur)
ADVERTISEMENT
Pola tidur kucing akan berubah, semakin tidak teratur dan sering terganggu.
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
4. House-soiling (mengotori rumah)
Ciri lainnya adalah ia sering buang air di tempat yang tidak semestinya. Kalau biasanya ia pergi keluar rumah atau menggunakan pasir, kucing senior lebih sulit untuk menahan diri, sehingga ia akan buang air di mana saja.
Kucing yang menggemaskan (Foto: Tisiana Triwina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing yang menggemaskan (Foto: Tisiana Triwina/kumparan)
5. Activity changes and anxiety (perubahan aktivitas dan kecemasan)
Berkurangnya aktivitas sehingga kucing terlihat semakin malas dan tidak mau diajak bermain lagi. Namun, beberapa kucing yang mulai menua malah akan menemukan ‘hobi’ baru, seperti menjilati tubuhnya secara terus menerus.
Selain itu, terjadi pula beberapa perubahan lain seperti perubahan pada suaranya, lalu kucing menjadi lebih penakut dan semakin bergantung pada pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah kucing peliharaanmu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sudah mulai menua?
Ilustrasi cakar kucing, (Foto: Rihaij via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cakar kucing, (Foto: Rihaij via Pixabay)