6 Fakta soal Kanker Payudara, Pria Lebih Berisiko Meninggal karenanya

8 Oktober 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Ada ratusan ribu wanita di seluruh dunia yang meregang nyawa akibat penyakit kanker payudara setiap tahunnya. Di tahun 2019 saja, ada lebih dari 41.700 wanita yang diperkirakan meninggal akibat penyakit ini di Amerika Serikat. Data tersebut diperoleh dari National Breast Cancer Foundation (NBCF).
ADVERTISEMENT
Di Negeri Paman Sam, setiap 2 menit ada seorang wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara. Tercatat ada 268.600 kasus baru yang ditemukan NBCF terkait kanker payudara invasif pada 2019. Di samping itu, untuk penyakit kanker payudara non-invasif telah ditemukan 62.930 kasus baru di kalangan wanita AS.
Ria Irawan bersama kucing hitamnya. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tak hanya mengintai kaum Hawa, para pria juga berisiko terkena penyakit mematikan ini. NBCF memperkirakan, ada 2.670 pria yang akan didiagnosis menderita kanker payudara tahun ini di AS. 500 kasus di antaranya berpotensi menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Jumlah penderita kanker payudara memang tak bisa dibilang sedikit, namun NBCF juga menyebutkan telah ada jutaan orang di AS yang berhasil selamat dari kematian akibat penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada lebih dari 3,5 juta wanita yang berhasil sembuh dari penyakit kanker payudara. Jumlah tersebut bahkan diperkirakan akan terus bertambah. Fakta ini sekaligus menunjukkan tingkat kematian akibat penyakit kanker payudara telah menurun semenjak tahun 1990.
Breast Cancer Awareness Month Foto: Shutterstock
Pakar kesehatan kemudian mengaitkan penurunan tingkat kematian ini dengan deteksi kanker sedini mungkin pada wanita. Selain itu, ada pula pilihan perawatan kesehatan baru yang tersedia untuk menyembuhkan penyakit ini.
Jika mengamati kondisi yang terjadi di seluruh dunia, justru terjadi peningkatan diagnosis kanker payudara, baik pada wanita maupun pria. Dengan begitu, para pria dan wanita sama-sama disarankan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.
Sebagai panduan untuk mengidentifikasi penyakit kanker payudara sejak dini, kamu patut mengetahui sejumlah fakta tentang penyakit ini. Berikut fakta-fakta tentang penyakit kanker payudara yang masih jarang diketahui, seperti dikutip dari Medical Daily.
Mammogram tidak menyebabkan kanker menyebar. Foto: Shutterstock
1. Beberapa gejalanya sulit dikenali
ADVERTISEMENT
Pembengkakan atau penyusutan payudara yang tak dapat dijelaskan, puting yang terbenam, atau perubahan tekstur kulit di sekitar payudara adalah tanda-tanda kanker payudara. Namun, tidak semua orang sadar dan melihat simtomnya.
Itu sebabnya pemeriksaan secara dini gejala-gejala kanker payudara oleh seorang ahli atau dokter sangat dibutuhkan. Seorang dokter dapat membantumu membuat rencana diagnosis yang akan mencakup pemeriksaan terjadwal atau teratur.
2. Pria memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat kanker payudara
Meskipun jumlah pria yang terkena kanker payudara lebih sedikit, risiko kematian akibat kanker payudara pada pria ternyata lebih tinggi dibandingkan pada wanita. Alasannya karena kurangnya kesadaran dan keterlambatan diagnosis dan perawatan.
Infiltrating Ductal Carcinoma (IDC) merupakan bentuk kanker yang paling umum dialami pada pria. Ini terjadi ketika sel-sel di dalam atau di sekitar saluran menyerang jaringan di sekitar payudara.
Laki-laki juga berisiko terserang kanker payudara. Foto: Shutterstock
3. Tak ada penyebab pasti dari penyakit kanker payudara
ADVERTISEMENT
Dokter dan para ahli medis hingga saat ini belum berhasil mengungkap penyebab pasti dari penyakit kanker payudara. Itu sebabnya, mereka tak akan memberikan penjelasan secara rinci saat kamu melakukan pemeriksaan terkait pemicu penyakit mematikan ini.
4. Orang tua yang anaknya idap kanker payudara berisiko mengalami penyakit serupa
Selama ini banyak orang percaya bahwa ada jenis penyakit tertentu yang diturunkan oleh orang tua atau keluarga mereka yang lebih tua. Namun di sisi lain, orang tua yang memiliki anak pengidap kanker payudara ternyata jadi lebih rentan untuk terkena penyakit ini juga. NBCF mengungkapkan, risiko seseorang untuk terkena kanker payudara meningkat secara signifikan jika anggota keluarganya didiagnosis terkena penyakit ini sebelum berusia 50 tahun.
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Waldryano/Pixabay
5. Menstruasi turut berperan
ADVERTISEMENT
Wanita yang telah menstruasi saat usia mereka belum genap 12 tahun lebih berisiko menderita penyakit kanker payudara di masa yang akan datang, menurut laporan Medical Daily.
6. Mitos tentang kanker payudara
NBCF telah menegaskan benda-benda seperti underwire bra, implan, mammogram, microwave dan smartphone tidak akan berkontribusi sebagai pemicu timbulnya penyakit kanker payudara, seperti mitos yang banyak beredar di kalangan masyarakat selama ini.