7 Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Tomat Bagi Kesehatan

19 Mei 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah tomat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Buah tomat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Tomat adalah salah satu buah yang sering dikonsumsi masyarakat. Buah berwarna merah ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti untuk kesehatan jantung, peremajaan kulit, hingga meningkatkan metabolisme.
ADVERTISEMENT
Namun, terlalu banyak mengonsumsi tomat ternyata dapat memberikan efek samping yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh. Penyakit yang bisa ditimbulkannya seperti diare, masalah ginjal, hingga nyeri badan.
Berikut ini efek samping yang timbul ketika kamu mengonsumsi tomat terlalu banyak, seperti dilansir Medical Daily.
1. Diare
Tomat mentah rentan terhadap kontaminasi salmonella yang menyebabkan diare. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Obat-obatan Nasional AS, menunjukkan ada tomat-tomat yang telah terkontaminasi di Newport dan menyebabkan wabah salmonella.
Tomat. Foto: Pixabay
2. Batu ginjal
Menurut laporan NDTV Food, terlalu banyak mengkonsumsi tomat dapat membentuk batu ginjal dalam tubuh. Karena tomat kaya akan oksalat dan kalsium, tubuh tidak dapat memecah banyaknya nutrisi yang masuk. Kemudian, nutrisi tambahan ini akan menumpuk di dalam tubuh yang akan menyebabkan pembentukan batu ginjal.
ADVERTISEMENT
3. Nyeri sendi
Pembengkakan dan nyeri sendi merupakan efek samping yang timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi tomat. Tomat mengandung solanin, yang merupakan senyawa yang membangun kalsium dan jaringan. Ketika jumlah senyawa tersebut terlalu banyak, maka dapat menyebabkan peradangan dan nyeri tubuh.
4. Asam Lambung
Selain kaya akan senyawa solanin, oksalat, dan kalsium, tomat juga kaya kandungan asam sitrat dan malat. Ketika asam sitrat dan malat ini terlalu banyak menumpuk di dalam perut, maka lambung akan berisi senyawa yang dapat menyebabkan mulas atau asam lambung.
Penderita gangguan pencernaan atau gastroesophageal reflux disease (GERD) tidak dianjurkan mengonsumsi tomat terlalu banyak.
Tomat. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
5. Perubahan warna kulit
Likopen yang ada pada tomat merupakan jenis pigmen karotenoid yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi risiko kanker kardiovaskular. Tetapi, ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi tomat, banyak likopen yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan perubahan pada warna kulit.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, mengonsumsi 75 miligram tomat per hari sangat efektif untuk mencegah masalah perubahan warna kulit.
6. Alergi
Buah tomat juga diketahui mengandung banyak histamin, senyawa yang dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang ancaman dari luar. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan senyawa ini dapat menimbulkan ruam dan menyebabkan reaksi alergi.
Bagi penderita alergi buah, konsumsi tomat berlebihan kemungkinan akan menderita gejala-gejala seperti bersin-bersin, pembengkakan lidah, mulut, dan wajah, bahkan sampai iritasi tenggorokan dan sesak napas.
7. Keracunan
Menurut WebMD, daun tomat dapat meracuni tubuh. Jika mengonsumsi daun tomat, kemungkinan yang akan terjadi, ialah terjadi iritasi tenggorokan dan mulut yang parah, muntah, pusing, diare, sakit kepala, kejang ringan, dan bisa menyebabkan kematian bagi seseorang yang memang memiliki alergi terhadap tomat.
ADVERTISEMENT