7 Fakta Unik Cara Hewan Berkomunikasi

27 Desember 2017 9:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Kakatua (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Burung Kakatua (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bisa memiliki kemampuan berbicara dengan hewan adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh seorang superhero. Seperti Aquaman misalnya yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan hewan laut dan bisa memerintahkan mereka untuk menyerang musuh. Atau kalau kamu ingat film 'Dr. Dolittle' yang bisa berbicara dengan hewan.
ADVERTISEMENT
Beberapa hewan, seperti burung beo, memang bisa dilatih untuk meniru suara manusia. Ada juga hewan-hewan lain, seperti anjing, yang tidak mampu meniru suara manusia namun mampu mengerti bahasa manusia ketika memberi perintah.
Mengapa ada hewan yang bisa ‘berkomunikasi’ dengan manusia? Dan mengapa ada hewan yang dapat meniru suara manusia? Akankah di masa mendatang hewan dapat berbicara seperti manusia?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, maka silakan disimak tujuh fakta menarik mengenai komunikasi hewan, seperti dilansir Bustle.
1. Komunikasi Antar Spesies Bisa Dilakukan
Komunikasi antar spesies sebenarnya sudah lama dilakukan. Misalnya antara gorila bernama Koko yang dapat berkomunikasi dengan manusia menggunakan bahasa isyarat atau Alex yang bisa mengingat 100 kata dalam Bahasa Inggris.
Bayi Gorila di Australia (Foto: Taronga Zoo/Rick Stevens/Handout via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Gorila di Australia (Foto: Taronga Zoo/Rick Stevens/Handout via REUTERS)
Komunikasi antar spesies tidak hanya dilakukan dengan manusia, komunikasi antar spesies juga dapat dilakukan dengan hewan lain. Misalnya pada ikan kecil yang dapat mengirimkan sinyal pada ikan-ikan besar kalau mereka akan membersihkan tubuh mereka. Ikan-ikan kecil ini juga diuntungkan dengan membersihkan ikan-ikan besar, karena mereka mendapatkan makanan. Begitu juga antara tokek dengan treehopper, serangga yang banyak berada di pohon. Mereka berkomunikasi dengan menganggukan kepala dan treehopper akan mengumpulkan madu untuk tokek.
ADVERTISEMENT
2. Kuda Dapat Memberi Tahu Manusia Mengenai Suhu Tubuh Mereka
Ilustrasi kuda (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuda (Foto: pixabay)
Sebuah studi di Norwegia yang dipublikasikan di dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science, membuktikan bahwa kuda dapat memberitahu pawangnya mengenai suhu tubuh mereka. Para peneliti dari Norwegia melatih kuda untuk mengatakan bagaimana suhu yang mereka rasakan dnegan menggunakan sebuah papan. Mereka menggunakan kemampuan ini untuk memberitahu apakah kuda tersebut merasa kepanasan atau kedinginan.
3. Kemampuan Anjing Memahami Manusia Sama Dengan Kemampuan Bayi
Frisbee bersama anjing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Frisbee bersama anjing (Foto: Pixabay)
Pada tahun 2012, sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog anak dari Central European University di Hungaria terhadap anak balita menemukan bahwa kemampuan berkomunikasi anak bayi sama dengan kemampuan seekor anjing. Peneliti menggunakan teknologi untuk melacak penglihatan seekor anjing dan seorang anak. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa seekor anjing memiliki kemampuan berkomunikasi yang sama dengan anak berusia 6 bulan.
ADVERTISEMENT
4. Beberapa Jenis Ikan Dapat Berkomunikasi Melalui Listrik
Ikan Tuna. (Foto: Thinkstock/Guido Montaldo)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Tuna. (Foto: Thinkstock/Guido Montaldo)
Ternyat, beberapa jenis ikan dapat memproduksi listrik tegangan rendah untuk berkomunikasi. Listrik yang dikeluarkan oleh ikan lain akan diterima dengan electroreceptor yang berada di kulit mereka. Beberapa ikan listrik menggunakan listrik untuk menarik perhatian pasangannya. Apabila kedua ikan listrik bertemu, tubuh mereka akan menghasilkan listrik sampai mereka berjauhan.
5. Lebah Berkomunikasi dengan Menggunakan Tarian
Lebah (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lebah (Foto: pixabay)
Seorang ahli zoologi asal Austria, Karl von Frisch, mendapatkan hadiah Nobel pada tahun 1973 atas penelitian mengenai lebah yang mampu berkomunikasi melalui tarian. Ia menemukan bahwa ketika lebah mendapatkan madu, mereka melakukan tarian di dalam sarangnya dengan cara menyentuh perutnya. Tarian tersebut merupakan cara lebah untuk memberitahu di mana lokasi madu berada.
ADVERTISEMENT
Kemampuan berkomunikasi lebah sudah diteliti sejak tahun 1623. Dalam penelitian tersebut, disebutkan bila seekor lebah terluka, baunya dapat memanggil lebah lain dan membuat mereka marah. Oleh karena itu, hati-hati jika bertemu dengan lebah bila tak mau diserang pasukannya.
6. Laba-Laba Mampu Berkomunikasi dengan Menggunakan Miniatur Gelombang Suara
Laba-laba. (Foto: Thinkstock/Perytskyy)
zoom-in-whitePerbesar
Laba-laba. (Foto: Thinkstock/Perytskyy)
Laba-laba bisa berkomunikasi dengan menggunakan sarangnya. Bentuk sarang yang berbeda dapat menghasilkan gelombang suara yang berbeda dari kakinya. Gelombang suara tersebut tidak mudah dirasakan, namun memiliki gelombang yang berbeda-beda yang dihasilkan dari gesekan kaki dengan sarangnya. Gelombang suara tersebut bisa memiliki arti yang bermacam-macam.
7. Katak Menggunakan Suara Berintonasi Tinggi Untuk Berkomunikasi
Katak gunung liar berkaki kuning  (Foto: AP)
zoom-in-whitePerbesar
Katak gunung liar berkaki kuning (Foto: AP)
Beberapa jenis katak di Kalimantan menggunakan suara ultrasonik yang tidak dapat didengar oleh manusia untuk berkomunikasi. Katak itu bernama Huia cavitympanum, yang memiliki gendang telinga berukuran sangat besar sehingga mampu mengenali suara yang berasal dari jauh atau berfrekuensi tinggi sehingga tidak dapat didengarkan oleh manusia.
ADVERTISEMENT