Alasan di Balik Pekatnya Warna Hitam Bulu Burung Cenderawasih

13 Januari 2018 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung Cenderawasih (Foto: STR / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Burung Cenderawasih (Foto: STR / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita tidak akan dibuat bosan melihat seksinya warna hitam dari bulu burung cenderawasih. Terlebih saat burung yang berasal dari daerah Papua ini sedang menari, memikat pasangannya. Tak hanya berhasil memikat pasangan, bulu hitam burung cenderawasih pun berhasil menggoda peneliti untuk menyelidikinya di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Dakota McCoy, seorang peneliti dari Harvard, beserta timnya mempelajari struktur dari bulu hitam burung cenderawasih untuk mengetahui alasan di balik warna hitamnya yang dapat menyaingi Vantablack, material tergelap buatan manusia yang mampu menyerap 99,95 persen cahaya.
"Hitam ini sangat gelap hingga membuat mata kita tidak dapat fokus pada permukaannya, itu terlihat seperti sebuah gua, atau sebuah lubang hitam di luar angkasa," ujar McCoy.
Ia dan tim kemudian menggunakan mikroskop elektron untuk mempelajari dan melihat tekstur bulu hitam burung cenderawasih sekaligus membandingkannya dengan bulu hitam biasa milik burung lain.
Mereka menemukan bahwa tekstur dari bulu hitam milik burung cenderawasih terlihat seperti miniatur dari karang, dengan banyaknya tekstur berbeda, sementara bulu hitam milik burung lain tampak datar.
ADVERTISEMENT
Tekstur berbeda yang mirip miniatur dari karang itulah yang membuat hitamnya burung cenderawasih berbeda. Hal itu dikarenakan tekstur rumit membuat cahaya terperangkap dan tidak terpantulkan kembali. Membuat bulu burung cenderawasih tampak sangat hitam.
Asal Mula Bulu Hitam Burung Cenderawasih
Menurut McCoy, ada beberapa alasan mengapa burung cenderawasih berevolusi untuk memiliki bulu yang sangat hitam. Tetapi salah satu alasan terkuat adalah untuk membantu burung tersebut menemukan pasangan dan bereproduksi.
"Pasangan adalah kekuatan pendorong terbesar dalam evolusi," jelasnya merujuk pada buku The Evolution of Beauty: How Darwin's Forgotten Theory of Mate Choice Shapes the Animal World- and Us.
Memang untuk bisa mendapatkan pasangan, burung cendrawasih jantan harus 'mempersembahkan' sebuah tarian pada betinanya. Dan betina spesies burung cendrawasih memang tertarik dengan pejantan dengan warna bulu yang sangat hitam.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang kemudian membuat evolusi terjadi di spesies burung cendrawasih, dengan gen dari pejantan dengan bulu hitam super terus turun, sementara gen dari pejantan dengan bulu hitam yang biasa saja terputus karena mereka tak mendapatkan pasangan.
Jadi, generasi selanjutnya dari burung cenderawasih akan memiliki bulu-bulu hitam super seperti induk mereka.
Banyak yang dapat kita pelajari dari mendalami bulu hitam burung cenderawasih, salah satunya adalah kemungkinan pengembangan panel surya baru yang lebih efisien dan juga jenis tekstil baru.