news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amerika Serikat Larang Warga Minum Susu Mentah, Ada Bakteri Mematikan

17 Februari 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Lembaga pemerintah Amerika Serikat yang mengurus pengendalian dan pencegahan penyakit, Centres for Disease Control and Infection (CDC), mewanti-wanti warga setempat agar tidak meminum susu mentah, setelah ditemukan keberadaan bakteri yang berpotensi mematikan.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, CDC secara resmi meminta warga untuk tidak mengkonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi. Sebanyak 19 negara bagian ditetapkan dalam sia tinggi lantara wabah penyakit yang disebabkan oleh susu mentah terus meningkat.
Pada akhir 2018, seorang penduduk New York didiagnosis dengan penyakit menular yang disebut brucellosis setelah minum susu mentah dari peternakan Miller's Biodiversity di Pennsylvania.
Sekarang, CDC mengkonfirmasi bahwa susu mentah peternakan ini, mengandung bakteri langka Brucella strain RB51, yang resisten terhadap antibiotik lini awal dan mungkin sulit untuk didiagnosis dengan gejala mirip flu.
RB51 sebenarnya adalah strain yang melemah yang ditularkan ke sapi melalui vaksin untuk melindungi hewan dari strain bakteri yang lebih kuat. Ia dapat masuk ke dalam susu sapi dan, oleh karena itu bisa menyebabkan brucellosis pada manusia.
Ilustrasi susu full cream Foto: Dok. Thinkstock
ADVERTISEMENT
Orang yang terpapar brucellosis, biasanya akan mengalami gejala sakit itu pada lima hari hingga enam bulan kemudian setelah terpapar. Gejala brucellosis antara lain berkeringat, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi dan otot.
Jika tidak diobati, sakit ini dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, termasuk radang sendi, masalah jantung, pembesaran limpa atau hati, dan bahkan meningitis.
CDC kemudian menelusuri penjualan produk susu dari Miller's Biodiversity. Para petugas kesehatan menemukan ada beberapa orang yang berada dalam bahaya di lebih dari sepertiga negara bagian AS, termasuk California, Connecticut, Florida, New Jersey, Pennsylvania, dan Virginia.
Ini adalah ketiga kalinya susu mentah telah menyebabkan brucellosis sejak 2017. CDC telah memperingatkan publik tentang risiko ini untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir. Wabah ini sepenuhnya dapat dicegah jika warga mau mendengarkan imbauan.
ADVERTISEMENT
Sejak pasteurisasi pertama kali ditemukan pada pertengahan abad ke-19, pasteurisasi telah menyelamatkan banyak nyawa. Dengan memanaskan susu pada suhu yang cukup tinggi, maka itu membunuh bakteri Brucella dan kuman tersembunyi penyebab penyakit lain pada susu mentah, yang dahulu merenggut ratusan ribu nyawa. Penyakin yang bisa dihindari dengan memanaskan susu adalah demam tifoid, TBC, difteri, sampai brucellosis.
Saat ini, kebanyakan susu yang dijual di minimarket atau supermarket, biasanya telah dipasteurisasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Ilustrasi susu pasteurisasi Foto: Dok. Thinkstock
Namun demikian, beberapa orang mulai menghindari produk-produk ini. Para pendukung susu mentah mengklaim produk yang dipasteurisasi menyebabkan alergi dan mengandung lebih sedikit enzim dan nutrisi sehat. Susu mentah dinilai lebih alami. Menurut pendukung susu mentah, susu ini mengandung lebih banyak nutrisi, probiotik, daripada susu yang dibeli dari rak supermarket.
ADVERTISEMENT
Memang, ada sedikit bukti ilmiah untuk mendukung salah satu argumen ini, tetapi sebagian besar ahli memperingatkan agar tidak mengonsumsi produk susu mentah.
Menurut lembaga pemerintah AS yang mengawasi obat dan makanan, Food and Drug Administration (FDA), pasteurisasi tidak mengurangi nilai gizi susu dan juga tidak menyebabkan intoleransi laktosa dan alergi.
Karena di AS saat ini sedang tren susu mentah di sebagian kecil kalangan. Susu dan keju yang tidak dipasteurisasi dikonsumsi oleh masing-masing hanya 3,2 persen dan 1,6 persen dari populasi AS.
Namun, mereka bertanggung jawab atas 96 persen penyakit yang disebabkan oleh produk susu yang terkontaminasi. Itu adalah 849 kali lebih banyak penyakit dan 45 kali lebih banyak dirawat di rumah sakit daripada susu yang telah melalui proses pasteurisasi yang direkomendasikan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, CDC menyarankan konsumen untuk mencari kata 'pasteurisasi' pada label produk susu di pasar.