Anak 12 Tahun Jalani Operasi Angkat 39 Bola Magnet dari Penisnya

4 Februari 2019 7:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi operasi Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi operasi Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Anak-anak memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi. Sifat tersebut memang bisa menjadi sesuatu yang positif, tapi juga bisa berdampak buruk jika keingintahuannya untuk hal-hal yang tidak benar. Misalnya saja karena rasa penasaran, anak berusia 12 tahun di Wuhan, provinsi Hubei, China, harus menjalani operasi untuk mengeluarkan 39 bola magnetik dari penisnya. Menurut laporan KanKan News, anak itu mengaku memasukkan serangkaian bola magnet ke tubuhnya karena rasa ingin tahu yang ia miliki. Anak tersebut merasa sakit perut dan membuat keluarganya panik. Akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit Anak Wuhan pada 13 Januari 2019 lalu. Saat anak itu tiba di rumah sakit, ia tidak berkata jujur kepada para dokter yang menanganinya. Ia hanya menjelaskan jika dirinya telah "menelan beberapa benda asing". Tetapi, Dr Wang Jun, seorang ahli urologi di rumah sakit, dibuat terkejut ketika menemukan 39 bola magnet kecil yang juga dikenal sebagai Buckyballs, terjebak di sepanjang saluran kemih anak itu. Setelah itu, bocah tersebut mengakui perbuatannya dan memberi tahu kepada para dokter bahwa dia telah memakan seuntai bola magnetik hingga berada dalam uretra atau saluran kantung kemihnya. "Anak itu berkata dia penasaran, jadi dia memasukkan Buckyballs hingga berada di dalam penisnya," kata dokter tersebut, dikutip dari Mirror.
Ilustrasi alat operasi. Foto: geudki via Pixabay
Hasil citra X-ray menunjukkan bola magnet kecil itu berposisi sejajar dalam bentuk 'U' di sekitar penisnya. Dr Wang menjelaskan sangat sulit untuk mengeluarkan bola-bola magnetik tersebut. Karena kekuatan magnetnya yang kuat, begitu diambil sangat mungkin untuk menarik satu sama lain di dalam tubuh dan merusak saluran pencernaan, sehingga membuat dokter kesulitan melakukan operasi. "Tidak mungkin untuk mengeluarkan bola magnet. Penyelarasan bola akan berubah jika Anda mencoba menariknya keluar di sepanjang saluran," tutur Dr Wang. Akhinrya, tim medis melakukan operasi pembedahan invasif minimal untuk memisahkan rangkaian bola dan mengeluarkanya satu per satu. Kini, anak tersebut bisa buang air kecil dan mulai pulih setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Ada-ada saja ya...
ADVERTISEMENT