Anak yang Lahir Caesar Berisiko Lebih Tinggi Punya Alergi Makanan

9 Oktober 2018 10:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balita susah makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Balita susah makan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang lahir melalui melalui proses operasi Caesar ternyata memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki alergi makanan.
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dipublikasikan di Journal of Allergy & Clinical Immunology pada September 2018 menganalisis sejarah alergi pada lebih dari 1 juta anak yang lahir antara tahun 2001 hingga 2012. Semua anak-anak tersebut telah terdaftar di Swedish Medical Birth Register atau National Patient Register.
Dari data ini, para peneliti kemudian membandingkan metode kelahiran, yaitu kelahiran normal atau operasi caesar. Operasi caesar kemudian dibagi menjadi caesar elektif atau tanpa indikasi medis dan operasi caesar karena darurat.
Para peneliti kemudian membandingkan cara-cara kelahiran anak-anak ini dengan alergi makanan yang mereka miliki.
Hasilnya diketahui, setelah 13 tahun, sebanyak 26.732 anak atau sekitar 2,5 persen dari total anak yang diteliti tersebut didiagnosis menderita alergi makanan. Yang menarik, risiko alergi ternyata sedikit lebih tinggi pada anak-anak yang lahir melalui operasi caesar.
ADVERTISEMENT
Risiko memiliki alergi makanan pada anak-anak yang lahir karena metode caesar elektif 18 persen lebih tinggi, sementara anak-anak yang lahir melalui operasi caesar darurat memiliki peningkatan risiko hingga 21 persen untuk mempunyai alergi makan ketimbang mereka yang lahir secara normal.
"Hubungan positif ini memperkuat teori bahwa paparan mikroflora pada vagina dapat mengurangi risiko manifestasi (penyakit) atopik anak," tulis peneliti seperti dilansir IFL Science.
Ilustrasi menyembunyikan sayuran ke dalam makanan anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyembunyikan sayuran ke dalam makanan anak (Foto: Shutterstock)
Mikroflora vagina adalah sekelompok mikroorganisme yang berada di dalam vagina, yang sebagian besar terdiri dari bakteri sehat yang berasal dari genus Lactobacillus dan membantu vagina untuk mempertahankan keasamannya. Anak yang lahir melalui proses normal akan terpapar dengan mikroorganisme dari ibunya ini
"Penelitian sebelumnya telah menyiratkan bahwa cara persalinan dapat menjadi penentu yang penting terhadap adaptasi sistem kekebalan tubuh setelah melahirkan," para penulis menjelaskan. "Operasi caesar tampaknya menunda dan mengubah perkembangan sistem kekebalan anak-anak, sehingga menyebabkan peningkatan risiko penyakit atopik."
ADVERTISEMENT
Bukan hanya alergi makanan, kelahiran secara caesar telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, asma, dan diabetes. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa kelahiran caesar dapat mengubah evolusi manusia.
Meski demikian, peneliti menekankan hasil penelitian ini mengungkapkan hubungan korelasional, bukan kausal alias sebab-akibat. Peneliti juga memberikan catatan tambahan, ada beberapa faktor lain seperti menyusui, penggunaan antibiotik, dan asupan nutrisi yang kemungkinan bisa mempengaruhi hasil penelitian ini.