Aneh Tapi Nyata, Seorang Wanita China Tak Bisa Dengar Suara Laki-laki

14 Januari 2019 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gangguan pendengaran. (Foto: RobinHiggins via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gangguan pendengaran. (Foto: RobinHiggins via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebuah kondisi telinga langka yang dialami seorang wanita asal China akan membuatmu tak percaya. Wanita yang tinggal di Xiamen, daerah pesisir timur China, itu tidak bisa mendengarkan suara laki-laki. Artinya, ia hanya bisa mendengarkan suara perempuan saja.
ADVERTISEMENT
Ia menyadari kondisi ini saat ia terbangun dan tiba-tiba tidak bisa mendengarkan suara pacarnya.
Sebelum mengalami kondisi tersebut, pada malam harinya, wanita bernama Chen ini sempat mendengar suara berdengung di telinganya dan kemudian ia muntah-muntah. Di pagi harinya, ia memeriksakan diri ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Qianpu.
Ada kalimat-kalimat yang tidak perlu didengar oleh ibu menyusui (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ada kalimat-kalimat yang tidak perlu didengar oleh ibu menyusui (Foto: Shutterstock)
Chen mampu mendengar suara dokter yang merawatnya, Dr. Lin Xiaoqing, yang merupakan seorang dokter wanita, namun ia tidak bisa mendengar suara pasien pria
“Ia tidak bisa mendengar suara pasien pria sama sekali,” kata Xiaoqing, dikutip dari Newsweek.
Dari situlah terungkap kalau ia menderita kondisi yang disebut reverse-slope hearing loss. Kondisi ini disebabkan karena adanya gangguan pendengaran sensorineural, yaitu gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan sel rambut sensitif yang ada di telinga bagian dalam atau karena kerusakan saraf pendengaran.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat penderitanya tidak dapat mendengar suara yang memiliki frekuensi rendah, dan suara pria biasanya memiliki frekuensi lebih rendah. Kebalikan dari reverse-slope hearing loss adalah kondisi yang disebut sebagai high-frequency hearing loss yang menyebabkan penderitanya tidak bisa mendengar suara anak-anak dan wanita. Kondisi ini lebih umum dibandingkan gangguan yang menyebabkan seseorang tidak dapat mendengar suara frekuensi rendah.
Ilustrasi Dokter Telinga (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dokter Telinga (Foto: Pixabay)
Menurut dokter, kondisi ini muncul karena Chen mengalami stres. Chen sudah bekerja lembur dan kurang tidur sehingga pendengarannya ikut terganggu. Xiaoqing mengatakan, dengan istirahat yang cukup, maka pendengaran Chen akan normal kembali.
Beberapa kondisi seperti Mondini dysplasia atau kondisi koklea yang tidak sempurna juga dianggap bisa menyebabkan reverse-slope hearing loss. Begitu pula penyakit seperti Meniere’s yang mempengaruhi sel rambut di dalam telinga.
ADVERTISEMENT
Perubahan tekanan pada cairan telinga juga dapat menybebabkan reverse-slope hearing loss. Perubahan ini dapat disebabkan oleh anestesi, fistula perilymphatic (pembukaan abnormal di telinga), dan hipertensi intrakranial yang disebabkan oleh tekanan pada sistem saraf pusat.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan bakal ada 466 juta orang di seluruh dunia yang terkena gangguan pendengaran. Jumlah tersebut diprediksi akan naik lebih dari dua kali lipat pada 2050 jadi sebanyak 900 juta orang.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit gangguan pendengaran di antaranya adalah keturunan, infeksi, obat-obatan, penuaan, hingga suara-suara berisik.