Apa yang Terjadi bila Astronaut Perempuan Menstruasi di Luar Angkasa?

16 Agustus 2018 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut NASA, Peggy Whitson. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut NASA, Peggy Whitson. (Foto: NASA)
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini sudah ada 61 orang perempuan yang menjadi astronaut dan pergi ke luar angkasa. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan ke para astronaut perempuan adalah, bagaimana jika mereka mengalami menstruasi di luar angkasa?
ADVERTISEMENT
Awalnya, pertanyaan paling besar dari para dokter adalah, apakah ketika mengalami menstruasi di lingkungan mikrogravitasi akan menyebabkan darah menstruasi tertahan di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit?
Ternyata, menstruasi di luar angkasa tidak berbeda dengan di Bumi karena darah tetap mengalir keluar seperti biasa.
Meski menstruasi di luar angkasa tidak berbeda dengan di Bumi, kenyataannya menjaga higienitas tidaklah mudah, karena di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), toiletnya tidak dirancang untuk menampung darah.
Toilet di ISS didesain khusus agar dapat menyuling urine menjadi air yang dapat diminum, sehingga tidak boleh tercampur oleh darah.
Fasilitas kebersihan seperti kamar mandi pun tidak cukup ideal bagi astronaut yang sedang mengalami menstruasi. Selain kamar mandi yang terbatas, persediaan air pun terbatas.
ADVERTISEMENT
Karena itu, dalam jurnal Microgravity, dituliskan bahwa astronaut perempuan menggunakan beberapa metode untuk menghentikan menstruasi mereka sementara, yaitu selama pelatihan astronaut dan selama berada di luar angkasa.
Metode yang bisa mereka lakukan utnuk menghentikan menstruasi adalah dengan menggunakan pil kontrasepsi. Selain itu, metode lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan kontrasepsi IUD dan juga suntik hormon.
Astronaut Karen Nyberg Makan di ISS (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut Karen Nyberg Makan di ISS (Foto: NASA)
Menurut Kristin Jackson, dokter obgyn di Florida kepada Science Alert, menghentikan menstruasi aman dilakukan. "Menghentikan menstruasi aman untuk dilakukan. Ada perempuan yang kerepotan kalau sedang menstruasi."
Jackson mengatakan, metode pil dan IUD adalah acara yang terbaik untuk menghentikan menstruasi. Meski begitu, keefektifitasannya dalam menunda menstruasi tidak sama pada setiap perempuan dan bergantung pada kesehatan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Selain itu, meski sudah diketahui apa yang terjadi ketika astronaut menstruasi di luar angkasa, belum diketahui apa yang akan terjadi bila menstruasi di luar angkasa terjadi dalam waktu lama dan penelitian terus dilakukan mengingat umat manusia memiliki mimpi suatu saat dapat pindah ke Mars atau planet lain.
Ilustrasi Astronaut Melayang (Foto: Commons.wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Astronaut Melayang (Foto: Commons.wikipedia.org)