Apakah Main Game Bisa Bikin Otak Tambah Pintar?

16 Januari 2018 18:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Main Game Online 1 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Main Game Online 1 (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak perdebatan mengenai pengaruh video game pada manusia. Ada yang berpendapat video game memiliki pengaruh buruk dengan membuat seseorang menjadi malas, sementara ada juga pendapat bahwa video game memiliki pengaruh positif bagi seseorang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kalau masalah ini dipandang lewat kacamata sains? Sebenarnya, ada banyak studi yang mempelajari dampak bermain video game pada otak manusia. Bahkan banyak studi telah menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif pada seseorang setelah ia bermain video game.
Salah satunya adalah sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Molecular Psychiatry. Studi tersebut meminta para pesertanya untuk bermain game 'Super Mario 64' 30 menit per hari selama lebih dari dua bulan.
Para peneliti di studi tersebut kemudian menemukan bahwa otak para peserta studi mengalami peningkatan pada jumlah grey matter, komponen utama di pusat saraf, di bagian otak yang berhubungan dengan memori, perencanaan strategis, dan juga kemampuan motorik tangan dibandingkan mereka yang tidak bermain game.
ADVERTISEMENT
Temuan ini bisa menjadi landasan penggunaan game sebagai alat terapi bagi kelainan mental yang membuat bagian otak tersebut mengecil.
Selain itu, game bergenre action juga membuat adanya peningkatan pada kemampuan seseorang dalam memperhatikan suatu detail. Ketika seseorang bermain game action antara 5 hingga 10 jam per minggunya, otak mereka akan bekerja lebih efisian di bagian yang berhubungan dengan fokus konsentrasi.
Video game juga menjadi salah satu alat edukasi yang efektif. Bahkan, sudah ada video game yang membantu penderita disleksia untuk bisa membaca dengan lebih efektif.
Dalam studi lainnya, ditemukan seorang anak penderita disleksia yang sering bermain game dapat membaca lebih cepat dan lebih akurat. Hal tersebut berhubungan dengan meningkatnya kemampuan konsentrasi.
Ilustrasi Bermain Video Game (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermain Video Game (Foto: Pexels)
Bukti mengenai manfaat bermain game terhadap kemampuan melihat seseorang tersaji dalam studi yang dilakukan oleh University of Rochester. Dalam studinya, disebutkan orang yang sering bermain game memiliki kemampuan melihat yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Mereka bisa melihat detail kecil dan huruf-huruf kecil dengan lebih jelas. Tak hanya itu, mereka memiliki kemampuan untuk bisa membedakan perbedaam kontras warna dengan lebih baik.
Hal tersebut sangat penting bagi tubuh kita karena seiring bertambahnya usia kemampuan itu semakin berkurang. Bahkan, beberapa video game diketahui mampu memperlambat penuaan otak. Ini dikarenakan video game bersifat kompleks sehingga membutuhkan energi untuk dimainkan.
Efek video game pun tak hanya pada otak saja. Seiring perkembangan zaman, banyak operasi yang dilakukan dengan menggunakan alat yang dikontrol dari jauh. Suatu hal yang sangat mirip dengan video game karena penggunaan layar dan alat kendalinya seperti joystick.
Walau demikian, bukan berarti kita bisa terus menerus bermain game. Karena apapun yang dilakukan secara berlebihan dapat berubah menjadi racun bagi tubuh kita. Jadi, jangan habiskan waktumu dengan bermain video game terus ya, karena dunia luar pun tak kalah menarik untuk dijelajahi.
ADVERTISEMENT