Arkeolog Buka Sarkofagus Mesir Kuno Berumur Ribuan Tahun

12 April 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung relief Mesir di dinding Kuil Seti I. Foto: Reuters/Mohamed Abd El Ghany
zoom-in-whitePerbesar
Patung relief Mesir di dinding Kuil Seti I. Foto: Reuters/Mohamed Abd El Ghany
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (7/4) kemarin, untuk pertama kalinya sebuah tim arkeolog membuka sarkofagus mesir kuno berumur ribuan tahun. Pembukaan sarkofagus ini merupakan bagian dari 'Expedition Unkown: Egypt Live', yang disiarkan di televisi dan Discovery, Travel Channel, serta Science Channel.
ADVERTISEMENT
Pembukaan sarkofagus itu dilakukan di sebuah situs penggalian Al-Ghorifa. Saat tim mengangkat bagian atas dari sarkofagus batu yang penuh dengan ukiran rumit tersebut, mereka menemukan tubuh manusia yang terbungkus linen.
Mumi itu ada dalam kondisi yang bersih, dikelilingi oleh artefak emas dan beberapa harta karun lainnya. Mumi itu juga menampilkan hiasan emas dengan gambar seekor kumbang. Ini adalah pertama kalinya sarkofagus dibuka setelah tersegel sejak 2.500 tahun yang lalu.
Sarkofagus yang berhasil dibuka Foto: Discovery
"Ini adalah momen yang indah," ujar Dr Zahi Hawass, seorang ahli Mesir, dilansir IFL Science. "Aku tidak percaya ini, ini luar biasa," imbuhnya.
Menurut para arkeolog, semasa hidupnya mumi itu diduga seorang imam besar Thoth, dewa kebijaksanaan, sekaligus penyihir yang hidup pada masa dinasti ke-26 Mesir kuno.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan penemuan ini, arkeolog kemudian menggali anggota lainnya yang juga masih keluarga dari mumi tersebut. Mereka menemukan dua mumi dan beberapa kerangka anjing. Salah satu mumi yang ditemukan adalah seorang wanita yang mengenakan topeng dan dihiasi oleh manik-manik.
Guci kanopi berisi organ-organ mumi Foto: Discovery
Seperti mumi-mumi Mesir lainnya, di makam itu juga ditemukan toples yang digunakan untuk menyimpan salah satu organ yang diambil dari orang tersebut. Para arkeolog juga dibuat kagum oleh penemuan kepala lilin misterius.
Menurut Hawass, kepala lilin yang ditemukan merupakan hal yang tak lazim di periode tersebut, tetapi ia berpikir topeng itu menggambarkan “Irt Hrw”, atau salah satu imam besar.
"Saya telah menggali 100 kuburan, saya belum pernah menemukan dari akhir periode seperti ini," kata Dr Hawass, berbicara tentang kepala lilin.
Kepala lilin (kiri) dan tengkorak anjing keluarga (kanan) Foto: Discovery
Secara keseluruhan, prosesi pembukaan sarkofagus berjalan dengan lancar, dan ini merupakan hal baik bagi pemerintah Mesir. Sebab, industri pariwisata di Mesir sempat terpuruk akibat gejolak politik di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat senang bahwa program ini dilihat oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kami mengirimkan pesan penting bahwa Mesir aman dan kami mengundang wisatawan untuk datang,” kata Dr Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir.