news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arkeolog Temukan Harta Karun di Peti Mati Kuno Serbia

4 Juni 2018 3:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tengkorak di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tengkorak di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kelompok arkeolog di Serbia berhasil menemukan suatu harta karun di kota peninggalan Romawi kuno bernama Viminacium. Harta karun tersebut ditemukan di dalam suatu sarkofagus atau peti mati beserta dua tulang belulang manusia yang dihiasi dengan perhiasan emas dan perak.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, menurut Ilija Mikic, antropolog di situs tersebut, tulang belulang yang baru ditemukan itu adalah milik seorang pria paruh baya dan seorang perempuan muda.
Selain itu ditemukan juga tiga botol parfum, anting emas, kalung, cermin perak, dan juga beberapa jepitan rambut pada tulang belulang perempuan tersebut.
Arkeolog juga menemukan sebuah ikat pinggang perak dan juga sisa-sisa dari sepatu di sekitar tulang belulang pria.
"Berdasarkan hasil temuan ini, kami bisa menyimpulkan bahwa dua orang ini berasal dari kelas sosial yang tinggi," ujar Mikic.
Harta karun di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Harta karun di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
Situs Viminacium, 70 kilometer dari Belgrade, ibu kota Serbia, adalah bekas markas militer serta ibu kota dari provinsi Romawi yang bernama Moesia Superior.
Moesia Superior, diduga telah ada sejak abad pertama dan memiliki banyak fasilitas, seperti arena pacuan kuda (hippodrome), benteng, mimbar, istana, kuil, gelanggang teater (amphitheatre), saluran air (aqueducts), tempat mandi, hingga bengkel.
ADVERTISEMENT
Kota kuno tersebut sempat dihuni oleh sekitar 40 ribu orang dan menurut Miomir Korac, direktur situs Viminacium, sejauh ini baru sekitar empat persennya saja yang telah dijelajahi.
Harta karun di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Harta karun di peti mati kuno Serbia. (Foto: Marko Djurica/Reuters)
Ia juga menambahkan bahwa pemukiman Romawi kuno yang tidak "terkubur" di bawah kota modern seperti London, Milan, Budapest, atau Belgrade sangatlah langka.
"Hanya Viminacium dengan luas 450 hektare yang terbuka untuk eksplorasi. Dan saya yakin ini akan memberikan kita jumlah informasi berharga yang sangat banyak," kata Korac.
Sejauh ini, para arkeolog telah berhasil menemukan ribuan artefak, seperti ubin emas yang diukir dengan simbol-simbol sihir Romawi, giok, patung marmer, tembikar, mosaik, serta lukisan di dinding.
Dahulu Viminacium sempat hancur diserbu oleh bangsa Hun pada abad ke-5. Kota ini kemudian dibangun kembali oleh Emperor Justinian, tapi kemudian Viminacium kembali hancur akibat serangan bangsa Slavia di abad ke-6.
ADVERTISEMENT