Arkeolog Temukan Makam Kuno di antara Pub dan Supermarket Inggris

12 Mei 2019 4:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda peninggalan di dalam makam kuno yang ditemukan di antata pub dan supermarket di Inggris. Foto: MOLA
zoom-in-whitePerbesar
Benda peninggalan di dalam makam kuno yang ditemukan di antata pub dan supermarket di Inggris. Foto: MOLA
ADVERTISEMENT
Sekelompok arkeolog menemukan sebuah makam kuno yang terkubur di antara sebuah pub dan sebuah supermarket di Inggris. Mereka meyakini makam ini adalah kuburan seorang pangeran Anglo-Saxon. Karenanya, temuan ini mereka sebut sebagai penemuan arkeologi terbesar dari zaman Anglo-Saxon.
ADVERTISEMENT
Makam kuno ini pertama kali ditemukan pada tahun 2003 di Southend di Prittlewell, Essex, Inggris. Setelah bertahun-tahun, akhirnya para arkeolog dari Museum London Archaeology (MOLA) mengungkapkan bahwa makam kuno ini memuat jenazah seorang pangeran muda Anglo-Saxon yang pernah hidup di abad ke-6 Masehi.
"Ini merupakan penemuan Anglo-Saxon yang paling signifikan, yang terlihat di negara ini. Karena perhatian yang cermat terhadap setiap detail saat menggali dan mencatat makam pangeran Prittlewell ini, tim spesialis mampu mengungkap elemen-elemen baru dari ruang pemakaman ini,” kata Sophie Jackson, Direktur Penelitian & Keterlibatan MOLA, sebagaimana dilansir IFL Science. Dari penelitian yang intens inilah para peneliti kemudian mengetahui bahwa pemakaman ini dibuat secara tradisi Anglo-Saxon.
Setelah melakukan pemeriksaan radiokarbon, diketahui bahwa makam kuno ini dibuat antara tahun 575 dan 605 Masehi. Hal itu juga dibuktikan dengan koin-koin yang ditemukan di dalam peti mati dalam makam yang ternyata dari tahun 580 Masehi.
Koin-koin di dalam makam kuno yang ditemukan di antata pub dan supermarket di Inggris. Foto: MOLA
Tim yang beranggotakan 40 arkeolog ini menyatukan cerita soal makam kuno ini melalui kumpulan artefak yang ditemukan berserakan di dalam makam. Dari semua temuan itu, yang paling menarik adalah ikat pinggang emas, guci Bizantium, tanduk minum hiasan, bejana kaca biru yang cerah, dan salib emas Kristen.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menyebut bahwa temuan makam kuno ini merupakan hal yang mengejutkan. Temuan ini memperlihatkan bagaimana seorang pangeran Anglo-Saxon mempraktikkan agama Kristen di Inggris.
Benda peninggalan di dalam makam kuno yang ditemukan di antata pub dan supermarket di Inggris. Foto: MOLA
Dilihat dari ukuran peti mati dalam makam, para arkeolog memperkirakan bahwa peti itu adalah milik seorang pemuda dengan tinggi 1,73 meter. Kemegahan penguburannya menunjukkan bahwa pria tersebut merupakan seseorang yang berasal dari garis keturunan bangsawan atau bahkan memang seorang bangsawan.
Sayangnya, belum ada cara yang bisa menunjukkan identitas pemuda itu dengan pasti.
Rekonstruksi makam kuno yang ditemukan di antata pub dan supermarket di Inggris. Foto: MOLA
Sebelumnya makam ini sempat disebut milik Raja Saebert, raja Saxon Timur pertama yang menganut agama Kristen, yang meninggal pada tahun 616 Masehi. Namun kini dengan kemajuan hasil penelitian yang intens, para arkeolog menduga pemakaman tersebut merupakan makam Seaxa, kerabat Raja Saebert.
ADVERTISEMENT
Para arkeolog mengatakan temuan makam kuno yang berisi banyak artefak ini telah memberi mereka wawasan yang luar biasa tentang keterampilan dan budaya masyarakat awal Anglo-Saxon. Mereka mengatakan makam kuno yang berasal dari antara tahun 575 dan 605 Masehi ini merupakan makam orang Kristen Anglo-Saxon tertua yang pernah ditemukan.