Arkeolog Temukan Salah Satu Makam Kuno Terbesar di Mesir

26 April 2019 11:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan makam kuno Shedsu-Djehuty di Luxor, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan makam kuno Shedsu-Djehuty di Luxor, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters
ADVERTISEMENT
Sekelompok arkeolog telah menemukan makam kuno baru di Luxor, Mesir. Yang unik dari makam berusia 3.500 tahun ini adalah ukurannya yang sangat besar. Punya luas sekitar 450 meter persegi dan memiliki 18 gerbang.
ADVERTISEMENT
Makam ini berasal dari zaman dinasti ke-18 Mesir. Dinasti ini berlangsung dari tahun 1550 sebelum Masehi sampai 1292 sebelum Masehi. Para arkeolog menduga makam ini milik seorang bangsawan bernama Shedsu-Djehuty.
Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Supreme Council of Antiquities Mesir, mengatakan kepada Reuters, bangsawan ini punya peran penting. Shedsu-Djehuty adalah juru kunci bagi raja-raja Mesir kuno dan punya tugas untuk memegang topi kerucut raja.
Waziri menambahkan, temuan ini penting bagi sejarah Mesir. Hal ini dikarenakan penemuan ini berkontribusi dalam pemahaman arkeologi serta sejarah situs.
Penemuan makam kuno Shedsu-Djehuty di Luxor, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters
Makam ini ditemukan pada 2018. Sekarang, makam ini sudah mulai direnovasi. Pada saat ditemukan, para arkeolog juga menemukan sebuah halaman luas, ubin lantai berwarna-warni, dan lukisan dinding yang menggambarkan pembuatan kapal dan perburuan.
ADVERTISEMENT
Lokasi penemuan makam ini berada di sebelah barat Sungai Nil. Ini adalah lokasi pemakaman para raja dan bangsawan dari Kerajaan Mesir dinasti ke-18. Mereka tidak dimakamkan dalam piramida, raja dan bangsawan dari zaman ini dimakamkan di dalam gunung batu.
Makam ini merupakan bagian dari beberapa temuan arkeologi terbaru yang diungkap oleh Kementerian Barang Antik Mesir. Mereka mengatakan, saat ini semakin banyak tim arkeolog yang melakukan penggalian karena kondisi keamanan di sana semakin kondusif.
Penemuan makam kuno Shedsu-Djehuty di Luxor, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters