Arkeolog Ungkap Misteri Gambar Babi di Peta Pulau Barbados Tahun 1657

19 Mei 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peccary yang dikira babi hutan Eropa, terlihat di peta Pulau Barbados yang dibuat oleh Richard Ligon tahun 1657. Foto: Simon Fraser University
zoom-in-whitePerbesar
Peccary yang dikira babi hutan Eropa, terlihat di peta Pulau Barbados yang dibuat oleh Richard Ligon tahun 1657. Foto: Simon Fraser University
ADVERTISEMENT
Pada 1627, penjajah kolonial Inggris mulai menduduki pulau Barbados, di Kepulauan Karibia, Amerika Selatan. Setibanya di sana, mereka menemukan kawanan babi yang diyakini sebagai babi Eropa liar.
ADVERTISEMENT
Cerita tentang bagaimana babi-babi itu bisa sampai di sana, adalah sebuah misteri besar. Sebab tak ada alasan untuk membawa babi liar dari Eropa ke Kepulauan Karibia.
Lewat sebuah penelitian terbaru, misteri tentang gambar hewan itu pada sebuah peta awal Pulau Barbados tahun 1657, mulai menemukan titik terang. Ternyata, babi-babi yang terlihat pada abad ke-17 itu sama sekali bukan babi. Itu adalah hewan peccary, mamalia yang mirip babi, tetapi secara genetik berbeda. Hewan ini biasanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.
Peccary, mamalia mirip babi yang tinggal di Kepulauan Karibia. Foto: Wikimedia Commons
Christina Giovas, seorang arkeolog dari Simon Fraser University, di Kanada, menemukan tulang rahang peccary saat mengerjakan proyek untuk mengetahui asal-usul hewan itu di Karibia. Penelitiannya sudah terbit di jurnal PLOS ONE.
ADVERTISEMENT
"Saat itu, saya tidak terlalu memperhatikannya, tetapi hanya mengumpulkan tulang-tulang yang ada di tempat itu," kata Giovas, seperti dikutip dari IFL Science. "Penemuan itu benar-benar tak terduga, jujur saya sempat berpikir telah melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi spesies."
Giovas bersama George Kamenov dan John Krigbaum dari University of Florida, kemudian melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui umur dari tulang rahang yang mereka temukan. Ini akan memberikan pemahaman tentang kapan binatang itu muncul di pulau tersebut. Mereka menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan usia dan mengukur kadar isotop strontium untuk mengetahui apakah peccary merupakan hewan lokal asli Karibia, atau bukan.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa peccary hidup antara 1645 dan 1670, dan merupakan hewan lokal di Kepulauan Karibia. Ini menjawab teka-teki “babi hutan” yang terdapat dalam peta awal Pulau Barbados tahun 1657 yang tersohor itu.
Peccary, hewan yang diduga babi oleh penjajah kolonial Inggris pada tahun 1657. Foto: JakeWilliamHeckey via Pixabay
Namun, penemuan ini melahirkan misteri baru: "Siapa yang membawa peccary ke pulau Barbados?" Tim peneliti meyakini itu dilakukan orang Eropa.
ADVERTISEMENT
"Memeriksa catatan sejarah dan arkeologi, kami menentukan sumber yang paling mungkin adalah dilakukan oleh kapal Spanyol atau Portugis yang melewati pulau itu pada abad ke-16, dan kemungkinan besar ditinggalkan sebagai sumber daging bagi para pelaut yang berkunjung di masa depan," kata Giovas.
Temuan ini juga menunjukkan cepatnya invasi Eropa ke Amerika yang bisa mengubah lingkungan Karibia. Ini juga mengubah beberapa sejarah kolonial yang terjadi di pulau itu, yang pertama kali dihuni oleh Arawaks, sebuah peradaban Amerindian, sekitar tahun 1620 Sebelum Masehi.