Artis Malaysia Dihukum karena Pelihara Beruang yang Dikira Anjing

15 Juni 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beruang madu. Foto: wikipedia.commons
zoom-in-whitePerbesar
Beruang madu. Foto: wikipedia.commons
ADVERTISEMENT
Zarith Sofia Yasin, penyanyi berusia 27 tahun asal Malaysia, didakwa dengan tuduhan memelihara beruang madu yang merupakan binatang dilindungi di apartemennya di Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Yasin, artis yang kerap muncul di reality show 'Malaysian' dan 'Rockanova', mengaku mendapatkan beruang madu itu di sisi jalan dalam keadaan terluka. "Saat itu malam hari, ketika saya menemukan anak beruang dalam kondisi lemah di sisi jalan, dan saya pikir itu adalah seekor anjing," tutur Yasin kepada surat kabar Malaysia, The Star.
Namun, pada titik tertentu, dia akhirnya menyadari bahwa hewan kecil berbulu halus tersebut sebenarnya beruang madu. Akan tetapi, Yasin memutuskan untuk tetap membawanya pulang dan merawatnya.
Beruang itu kemudian diberi nama Bruno. Yasin mengklaim akan mengembalikannya ke kebun binatang setempat setelah Bruno sehat.
"Saya khawatir mengirim Bruno ke kebun binatang yang saat itu sakit karena hewan-hewan di sana terlihat kurus," ujar Yasin.
ADVERTISEMENT
Tindakan ilegal yang dilakukan Yasin terbongkar setelah sebuah video yang memperlihatkan seekor beruang madu keluar dari jendela apartemen viral di media sosial. Pihak berwenang langsung mengambil tindakan dengan mendatangi apartemen Yasin, dan menemukan beruang madu tersebut.
Di bawah hukum Malaysia, dia terancam denda maksimum 200.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 688 juta) atau hukuman penjara selama 10 tahun, karena terbukti memiliki atau memelihara spesies hewan yang dilindungi tanpa izin.
Dugaan sementara Yasin berencana untuk menjual beruang madu tersebut, meski dia menyangkal dari segala tuduhan. "Dia sebenarnya tahu bahwa hewan itu tidak bisa dijadikan hewan peliharaan. Dan dia mengaku hanya ingin menyelamatkan beruang tersebut," ujar kepolisian setempat.
Beruang madu (Helarctos malayanus) adalah spesies asli hutan tropis Asia Tenggara dan masuk dalam daftar merah (Red List) Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, IUCN) sebagai satwa rentan.
ADVERTISEMENT
Kasus beruang yang dikira anjing sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Sebuah keluarga di China pernah dilaporkan karena terbukti memelihara beruang hitam Asiatic yang memiliki bobot 82 kilogram selama dua tahun sebelum mereka menyadari bahwa hewan itu bukanlah seekor anjing besar.